Setelah memainkan laga mengecewakan di pertandingan pertama di markas sendiri di Rio de Janeiro, Fluminense membawa hasil membanggakan dalam lawatannya ke kandang Nacional, Uruguay. Kemenangan 1-0 atas tuan rumah saat bertanding di Central Park, Montevideo Kamis pagi tadi, 31/10/2018 (Rabu malam waktu setempat) memastikan satu tiket semifinal berada di genggaman klub yang dibesut Marcelo Oliveira ini.
Pada pertandingan Leg 1 perempatfinal Copa Sudamericana, klub Brasil ini ditahan oleh tamunya yang asal Uruguay tersebut, 1-1. Hasil yamg sangat menguntungkan sang tamu. Tapi dengan hasil ini, Tricolor unggul agregat 2-1.
The Cariocas menunjukkan kinerja yang baik sejak menit-menit awal, tetapi hanya sekadar menciptakan peluang tanpa mampu melahirkan satu gol pun. Fluminense terus mencoba mendominasi demi mendapatkan gol tandang. Tanpa mencetak gol, secara otomatis mereka akan tersingkir dari ajang kasta kedua di zona CONMEBOL ini. Setara Europa League kalau di zona UEFA.
Penguasaan bola menjadi sia-sia karena tidak finishing yang bisa menjebol gawang lawan. Malah tim tamu harus sedikit berhati-hati sebab Nacional tidak bermain bertahan untuk menjaga keunggulan gol tandang. Sekali-sekali anak asuh Alexander Medina juga melancarkan serangan balik yang cepat. Meskipun serangan itu mampu diredam, tapi cukup membuat repot pertahanan Fluminense.
Pemegang empat kali juara Liga Brasil ini sebenarnya sempat mencetak gol di menit ke-15 melalui Digao, namun gol itu dianulir oleh wasit. Gum, salah satu bek Fluminense dianggap telah terlebih dahulu melakukan pelanggaran terhadap slaah satu pemain Nacional.
Nacional sempat juga membahayakan gawang tamu. Momen tersebut terjadi di menit ke-33 saat umpan silang dari Fucile melintas manis di depan gawang Julio Cesar, tetapi Gum yang berposisi sebagai bek tengah, dengan sigap mengantisipasi pergerakan bola yang meneju para penyerang Nacional.
Fluminense dua kali merespon serangan tuan rumah tetsebut. Pertama, Everaldo yang mengirim umpan mendatar yang cukup matang, tapi Luciano tergelincir sehingga bola.berhasil disapu oleh para bek lawan. Setelah itu giliran Ayrton Lucas yang mendapatkan kiriman umpan, lagi-lagi bisa dibendung dengan baik oleh para pemain belakang Nacional.
Di akhir babak pertama, Fluminense membuat tekanan yang nyaris membuahkan gol pada menit ke-46. Finishing dari Luciano yang menerima umpan silang dari sisi kanan itu tepat mengarah ke gawang. Kali ini sang kiper, Conde yang tampil brilian untuk mengamankan si kulit bundar. Babak pertama pun ditutup dengan skor kacamata.
Dua menit usia pertandingan babak kedua, penyerang Fluminense, Luciano mengambil keuntungan dari kegagalan bek Nacional menguasai bola operan penjaga gawang. Bola yang dipotong oleh Junior Sornoza dan dibagi kepada Luciano yang berdiri lebih bebas di depan gawang. Dengan hentakan kaki kirinya, Luciano berhasil menjebol gawang Conde.
Source Luciano merayakan golnya
Para pemain Nacional tersentak, mereka bangkit dan mencoba untuk membalas. Usaha mereka tidak belum menghasilkan gol. Sejumlah peluang yang ada terbuang percuma karena penyelesaian akhir yang terburu-buru. Ditambah lagi ketangguhan barisan pertahanan dalam mengawal pergerakan dan ruang bagi para penyerang Nacional.
Bahkan memasuki masa injury time, bek sayap Nacional, Luis Espino harus rela meninggalkan lapangan karena melakukan pelanggaran terhadap pemain jangkar Fluminense, Sornoza, yang berujung kartu kuning. Kartu kuning kedua yang berarti wasit musti mengacungkan kartu merah. Bermain dengan sepuluh pemain dan waktu yang hanya bersisa tiga menit, Nacional hanya sekali mendapat peluang melalui Tabare Viudez. Tendangan jarak jauh dari sisi kanan gawang yang eksekusi Viudez itu pun berhasil diblok pemain belakang Fluminense. Empat menit tambahan waktu telah dilewati dan wasit sudah meniup puit panjang, pertanda laga sudah usai.
Fluminense akhirnya lolos hanya dengan satu gol semata wayang dari Luciano. Fluminense mengunci kesempatan bagi tuan rumah untuk membalas. Bila melihat bagan kompetisi, maka di jalur ini dapat dipastikan akan terjadi All Brasilian Semifinal karena di babak empat besar, Fluminense sudah ditunggu pemenang antara Atlético Paranaense dengan Bahia. Keduanya adalah klub Brasil.
Congratulations FLUMINENSE!
Saleum,
@yoesrizalrusli