(LGBT) ACEH DIMATA DUNIA INTERNASIONAL

in #aceh7 years ago

Rakyat Aceh Khususnya Aceh Utara Akan Terus Membela Perjuangan Penertiban Terhadap LGBT dan Pemberantasan NARKOBA Yang Dilakukan Oleh Pak Ir Untung Sangaji Kapolres Aceh Utara, Karena Kami Yang Meminta Beliau Untuk Membantu Kami, Supaya Tidak Ada Tindak Kekerasan dan Anarkis Akibat Amarah Masyarakat Aceh Utara Terhadap Penertiban dan Pemberantasan Maksiat ( Prostitusi Sex Bebas LGBT Narkoba).
image
Kami Akan Lakukan Langkah Apapun Demi Membela Yang Benar Bukan Membela Yang Salah Apalagi Yang Bayar...

Rakyat Aceh Mesti Ingat Darah² Yang Lahir Dari Leluluhur Kita Semua Adalah Pejuang Yang Berperang Ratusan Tahun Mengusir Belanda Dan Jepang Dengan Memepertaruhkan Nyawa nya Dan Bukan Banci Masa Kini Karena Tidak Ada Banci Termasuk Di Seluruh Indonesia Kita Keturuna Pejuang.
image
Oleh Karena Itu Pihak Media Tolong Beritakan Yang Benar Dan Sesuai Fakta, Saya Menyaksikan Langsung Ketika Penertiban Yang Dilakukan Pada Minggu Malam , Jika Tidak Ada Bapak Kapolres Maka Tindak Anarkis Pasti Terjadi.

Pihak Pusat Jangan Mendegar Sepihak Tolong Tanyakan Kepada Publik Seperti Apa Sepak Terjang Seorang Yang Bernama Untung Di Hati Masyarakat dan Ulama.
image
Beliau Tegas Tegas Terhadap Keamanan Masyarakat.

Jangan Pancing Emosi Rakyat Aceh Karena Demi Agama Kami Rela Apa Saja Meskipun Itu Darah Tumpah Melawan Kebhatilan.

Ini Suara Rakyat Aceh Utara

Sedangkan BBC/TBC NEWS . Pembelaan terhadap kaum pecinta lobang taik terus marak. Bahkan salah satu nya adalah : Alasan akan ada penambahan pengangguran di aceh . Berikut dikutip pernyataan sepihak oleh BBC -TBC ciptaan firaun ; “Pemilik salon, Muklis, mengaku khawatir dengan kejadian penangkapan terhadap 12 orang waria di Aceh Utara berdampak pada salon kecantikan miliknya.
"Yang aku takutkan dari salon itu dampaknya ke salon lain, kayak kami laki-laki tak boleh lagi menerima pelanggan perempuan," jelas Muklis kepada wartawan di Aceh, Hidayatullah.”
Dan tidak hanya itu... beberapa media sokongan dari firaun dan kaum nabi lut tersebut jelas-jelas membawa nama Pelanggaran HAM,untuk mengambil dalih sepihak pembelaan diantaranya kutipan media A ( yang tidak saya sebutkan ) “"Setidaknya penangkapan 12 waria, diikuti dengan perlakuan yang kejam, tidak manusiawi dan merendahkan martabat manusia terhadap 12 waria tersebut. Tindakan tersebut adalah tindakan penyiksaan, tidak manusiawi dan sewenang-wenang," ujar Erasmus ."Pada kasus ini diketahui bahwa para korban waria tersebut dibawa paksa oleh pihak kepolisian ke Polres Aceh Utara, dengan demikian telah dilakukan upaya paksa kepada para korban tersebut," iprak le jieh lom” pada media (....?..)
image
harapan saya kedepan agar lebih banyak lagi Kapolres yang seperti di Aceh Utara, ikut serta merawat keistimewaan dan kekhususan Aceh dalam hal menerapkan syariat Islam secara kaffah di bumi Aceh. [*