Sebaiknya berbaur saja dalam komunitas yang besar, seperti KSI ya berbaurlah dengan seluruh steemian Indonesia, dan karena kita juga komunitas Steemit dunia ya berbaurlah dengan semua. Komunitas bukan tempat mencari upvote kok atau bertukar upvote, rugi kalau hanya berputar seputar itu-itu saja. Susah besarnya.
You are viewing a single comment's thread from:
Komunitas besar itu seperti apa kak @mariskalubis? Apakah namanya, logonya, atau banyak orangnya? Karena dengan ikut menulis, seharusnya kita sudah bersama dan dalam satu ideologi.
Saya rasa yang dibutuhkan adalah gerakan bersteemit bersama, tanpa embel-embel ini itu. Di sini, kita hanya dituntut rendah hati saja. Saling membantu dalam hal kualitas, dengan tetap mempertahankan ideologi bersama.
Tidak masalah banyak momunitas, yang penting jangan terjebak dan fanatik, hanya pada komunitasnya saja. Ketika ia mulai menulis di steemit, berarti dia adalah serumah dengan kita.
Begitu aja. Salam lempap kak @mariskalubis. Salam steemian bloon..hhhe
Well, mungkin kamu harus pelajari dulu teknologi blockchain dan cryptocurrency yang diterapkan di Steemit ini. Komunitas memiliki peranan penting sekali di dalam memajukan Steem dan Steemit itu sendiri, yang menggunakan algoritma untuk membuktikan dan mengukur kemajuan, sehingga peran komunitas sangat diharapkan sekali. Kita tidak bisa hanya kemudian asyik masyuk menggunakan Steemit tanpa mengindahkan teknologi yang digunakan, bila memang ingin ada kemajuan dan perkembangan. Lagipula tujuan utama dari terbangunnya Steemit ini adalah melakukan perubahan yang lebih baik, mengajak semua untuk berperan dalam perubahan media, sistem keuangan, dan lain sebagainya dari sentralisasi menjadi desentralisasi, dan di mana juga karena sistem algoritma yang diterapkan ini, maka diharapkan agar semua bisa membantu dengan memberikan posting yang baik dan berkualitas, yang dibantu oleh manusia (bukan hanya robot karena teknologi yang sudah ada dan diterapkan) lewat komunitas.
Tidak ada yang perlu dipaksakan di dalam berkomunitas, perbedaan pasti ada dan tidak bisa semua harus sama. Cukup berpegang pada etika dan aturan yang sudah diterapkan di Steemit sejak semula, bisa dilihat dan dipelajari di lembar "Welcome". Namun, di Steemit ini, setiap negara diberikan bantuan untuk berkembang dan tumbuhnya Steemian di setiap negara masing-masing, mengingat Indonesia begitu luas dan besar sekali serta banyak sekali penduduk dan potensinya, tentunya akan mempermudah juga bila ada koordinasi lewat komunitas Steemian Indonesia, atau KSI. Bukan soal logo atau embel-embel, tetapi lebih kepada usaha untuk bersatu bersama membangun Indonesia menjadi lebih baik di mata dunia sekaligus juga membantu agar semua yang dari Indonesia di Steemit ini bisa mendapatkan kesempatan lebih baik. Jika sendiri akan sangat sekali sulit berkembang, kecuali memang punya banyak duit, jadi investor besar, langsung jadi whale, dan silahkanlah sendiri.
Soal fanatisme itu sudah pasti salah kaprah karena apapun yang fanatik itu berlebihan dan sudah merusak. Steemit ini tidak membatasi kita untuk bersosialisasi dengan siapapun, begitu juga dengan komunitas, tidak memiliki kekuasaan apapun selain menggiring dan membantu saja agar semua tumbuh berkembang. Tidak ada gunanya masuk Steemit yang ingin melakukan perubahan desentralisasi, di mana kita semua sama, jika harus ada komunitas seperti organisasi kampus atau aktivis dan birokrat ya wassalam perubahan. Hehehe...
Salam hangat buat yang lempap.... hahaha...
Super sekali. Terimakasih penjelasan panjang lebarnya kak @mariskalubis, sangat berguna. semoga seluruh indonesia bersatu dan satu lagu di Steemit, walau beda irama. Salam Steepap koprol!.
Wuik...panjang amat mbak
Kalau hanya untuk menyalurkan bakat nulis, facebook dan blogspot media yang tepat. Tapi jika menggabungkan menulis dan berinvestasi, maka metode blockchain adalah jawaban untuk itu. Saya dan mbak mariska bertahun2 menulis di blogspot, penulislepas dll. Tak ada harapan Dollar saat itu. Hany sekadar hobby dan ingin menulis. Salam.