Berlahan namun pasti, langkah-langkah lelah kami terus menapak jalan hutan. Sesekali kami melewati bebatuan yang licin dan aliran sungai yang tak terlalu deras. Di sekeliling kami berbaris pepohonan hutan yang rindang. Kami terus berjalan dengan peluh yang mulai membasahi pakaian. Lalu sayup-sayup terdengar gemercik air yang semakin lama semakin terasa dekat. Senyum pun menghiasi wajah-wajah lelah kami. Akhirnya kami sampai ke tujuan. Sebuah surga kecil yang benama Air Terjun Pria Laot.
Akses Menuju Air Terjun
Pulau Weh yang terkenal dengan keindahan pantai dan underwaternya, ternyata mempunyai hutan yang masih terjaga dengan baik. Di salah satu sudut hutan tersebut terdapat sebuah air terjun mungil yang sangat indah. Adalah air terjun Pria Laot, yang dinamakan sesuai dengan desa Pria Laot yang menjadi lokasi air terjun ini.
Menuju air terjun ini tidaklah sulit. Dari kota Sabang, kita ke arah menuju iboih sejauh kurang lebih 12 km. Di desa Pria Laot, terdapat plank marka jalan ke arah air terjun. Jika dari kota kita berbelok ke kiri. Dari jalan ini menurut keterangan adalah sejauh 1 km.
Untuk yang berkendara sepeda motor bisa terus mengendarai sampai menjumpai kawasan parkir. Kawasan parkir ini adalah sebuah rumah penduduk setempat. Sebenarnya tidak ada penjaga khusus, hanya saja sudah ada plank yang tertera bahwa biaya parkir 2 ribu rupiah. Tidak ada retribusi lainnya alias free.
Kami berjalan menyusuri jalan setapak yang sudah cukup jelas. Beberapa meter jalan sudah dibuatkan tangga semen. Rute jalan tidak terlalu menanjak. Hanya saja kita harus berhati-hati dengan jalan berbatu yang licin.
Selama perjalanan kita akan melewati pepohonan hutan lindung yang sangat asri. Binatang hutan seperti kupu-kupu akan terlihat kian kemari. Perjalanan ini sangatlah menyenangkan.
Disarankan memakai pakaian yang berbahan menyerap keringat dan tidak terlalu tebal. Untuk alas kaki, sebaiknya memakai sandal atau sepatu trekking. Jangan lupa membawa air minum.
Menikmati Keindahan Air Terjun Pria Laot
Kurang lebih berjalan sejauh 1 km atau berjalan santai selama 25 menit, akhirnya kita akan tiba di aor terjun. Air terjun Pria Laot tidaklah tinggi. Tingginya sekitar 15 meter saja. Hulu air terjun ini adalah hulu sungai Gunung Keris. Air sungainya mengalir lalu tumpah membentuk sebuah air terjun. Di bawahnya terbentuk sebuah kolam alami dengan dinding bebatuan gunung. Di kolam inilah biasanya pengunjung mandi sambil menikmati segarnya air terjun yang jatuh dengan deras.
Tempat ini tidak ada penjaga. Tempat sampah telah di sediakan. Sayangnya masih saja ada pengunjung yang tidak menjaga kebersihan lokasi air terjun. Sampah plastik kemasan makanan dan minuman banyak berserakan. Justru saya malah berfikir, seharusnya tidak perlu di buatkan kotak / plastik sampah, tetapi kita harus membawa sampah yang telah kita buat.
Marilah kita jaga, karena seindah apapun tempat wisata, akan tampak jelek jika banyak sampah disekitarnya.
Location :
Air Terjun Pria Laot
Desa Pria Laot, Kel. Iboih
Sabang - Pulau Weh, Aceh
INDONESIA
"Lasaklah ... Sebanyak, Sebisa dan Sejauh Mungkin, Karena Hidup Bukan Diam di Satu Tempat"
Kaki Lasak : All About Travel, Photo & Food
Follow Me :
Steemit @kakilasak
Facebook Husaini Sani
Instagram kaki lasak ucok silampung
Whatsapp +6282166076131
Wah enak tuh kalau saya bisa ada kesempatan ke air terjun tersebut.....
Pemanfangan benar-benar menakjubkan. Andai saya bisa selasak dirimu untuk mengunjungi tempat itu. Pasti merasa sangat bahagia. Tq @kakilasak
Yok lasak rame rame :)
that is my next holiday
Yeahh... Go on hehe
Artikel yang sangat bagus sobat
Makasih sob :)
Mksih kembali sobat..
Panorama alam yang sangat indah terima kasih @kakilasak sudah berbagi post yang sangat bagus. Sehat dan sukses selalu teman
Tq. Amin.. Om jg ya
Cantik ya bang
Adem
Hehe, iya dek.. Hiddenplace :)