Hikayat Indera Patera pada abad ke-17 cukup terkenal di kalangan masyarakat Aceh, sampai Syeikh Nuruddin Ar-Raniry menjabat mufti kerajaan, kitab Hikayat Indera Patera pun dibredel, masyarakat dilarang membacanya karena dianggap bid'ah da menyesatkan.
(Prof. Dr. Teuku Iskandar, Kesusasteraan Klasik Melayu Sepanjang Abad, 1996)
Bukannya ada beberapa kitab yg dibakar terkait perbedaan waham?
Ya, betul bang. kala itu semua kitab yang menjurus ke pemahaman Wahdah al wujud semua dibumi-hanguskan. Tapi kitab-kitab dongeng (sastra) termasuk Hikayat Indera Patra ikut dilarang, alasannya karena dianggap merusak aqidah, banyak kali muatan mitologi Hindu.
Wah menarik. Ada punya bukunya ngga? 😅
Saya punya yang Kesusasteraan Melayu Klasik Sepanjang Abad itu bang, isinya lebih banyak mengulik hikayat-hikayat melayu klasik lama
Kisah tentang apa ya?
Isinya tentang dongeng Indera Patera di Aceh Besar, namun banyak unsur mitologi Hindunya. Nanti kapan-kapan saya ulas di Steemit ya.