Hari raya Idul Adha tahun ini sepertinya jauh berbeda dari hari raya sebelumnya. Perbedaan itu sangat kentara di lingkungan tempat saya tinggal. Rumah saya yang berhadapan dengan musholla pada tahun-tahun yang lalu sudah banyak mendapatkan titipan hewan qurban untuk disembelih pada esok hari. Tetapi untuk Idul Adha tahun ini musholla kami baru menerima satu ekor hewan qurban yaitu berupa seekor sapi dan 3 ekor domba.
Perbedaan tersebut sepertinya disebabkan oleh beberapa hal (tapi ini hanyalah asumsi pribadi). Inilah asumsi pribadi saya yang menjadi penyebab berbedanya hari raya Idul Adha tahun ini dari tahun-tahun sebelumnya.
Kesulitan ekonomi masyarakat sepertinya menjadi faktor utama dari sedikit kaum muslimin yang berqurban pada tahun ini. Tidak dapat disangkal lagi bahwa tahun ini adalah tahun ekonomi sulit ditambah lagi dengan mahalnya hampir semua kebutuhan pokok.
Faktor kedua menurut saya adalah berbarengannya kelulusan sekolah dan masuknya pendaftaran penerimaan siswa baru. Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap kemampuan seseorang untuk melaksanakan qurban. Kita semua tahu bahwa untuk masuk sekolah anak-anak kita menjadi hal yang sangat penting dan itu berpengaruh pada kemampuan berqurban. Bagi orang-orang seperti saya yang kemampuan finansial terbatas akan mendahulukan sekolah anak, toh qurban masih bisa di tahun berikutnya.
Mungkin karena wabah PMK bg.