Dari Supir Bupati hinga mengjadi Seorangg Bupati

in #inspiration6 years ago

Halo kawan stemeet semua pada kesempatan ini saya menceritak kisah kisah sopir bupati..!
images(16).jpg
Bapak indartato atau lebih di kenal dengan pak In berasal dari pacitan. Terlahir dari keluarga yang pas-pasan dari 8 bersaudara.
Di masa kecilnya pak In nemiliki cita cita ubgin makan makanan enak. Untuk bisa mencicipan makanan enak gambaran pekerjaan yang ada dalam pikirannya adalah menjadi seorang supir.

Keinginan bapak Indartato menjadi seorang supir ialah ketika ia melihat supir di terminal yang srlalu bisa makan enak dan mempunyanyi istri yang cantik.
Bapak In menjadi seorang supir selama dua tahun setengah, dan dari profesi seorang supir ian mendapatkan 6 penghargaan setia lencaba dari presiden.

Ia menceritakan bahwa sejak kecil beliau tidak pernah makan nasi, beliau hanya memakan singkong dan nasi adalah makanan orang kaya pada masa kecilnya dulu. Beliau menceritakan untuk makan nasi Ia harus menunggu hari hati besar seperti lebran atau oun maulid Nabi ubtuk dapat makan nasi dengan lauk satu telor di bagi delapan. Bahkan ia pernah berbohong kepada dengan berpura pura sakit karna hanya ingin makan nasi.

Sebelum menjadi Bupati Bapak Indartato berprofesi sebagai seorang supir Bupati. Upaya yang ia beliau lakukan untuk menjadi seorang supir dulunya adalah dengan mengikuti temannya yang sudah menjadi supir. Untuk mahir mengemudi bapak Indartato rela tidak dibayar saat bekerja di sebuah perusaah.
images(17).jpg
Selama 1 tahun setengah menjadi pekerja kontrak hinggap pada tahun 77 beliau dibpanggil untuk menjadi supir bupati pada masa itu. Dalam keadaan hidup yang berkekurangan bapak in sempat melanjutkan kuliahbyang dibiayai oleh negara. Pada saat itu beliau sempat di marahi oleh sang bupati karna niatnya untuk kukiah,dan bupati mengatakan bahwa potongan orabg seperti pak in cocoknya adalah menjadi supir.

Namun pada saat itu tidak merasa sakit hati tapi malah senang karna bupati masih sayang padanyan, karna jika fia kukiah maka uangnya akan terpakai untuk biaya kuliah.
Hinggao apada suatu hari bapak Indartato di panggil ke ruang dinas sang bupati dan mengajukan beberapa pertanyaan salah satunya ia bertanya "apakaha ada yang mau dengan kamu"pak bupati menanyakan apakah ada perempuan yang amu dengan dirinya.
Awalnya pak Indartato menjawab tidak hingga akhirnta pak hupati menanyakan beberapa kali dan mengatakan "jika kamu sudah memikiki calon istri maka kamu akan saya kuliah maka begitu juga sebaliknya jika beluk maka kamu tidak mendaoatkan kuliah"sontak saja beliau mengatakan sudah, karna itu memank keinginan nya untuk melanjutkan kuliah.
Akhirnya pak Indartato pun mulai kuliah di APDN.
images(18).jpg
Setelah kuliah bapak Indartato menjadi seorang mentrei polisi atau pembantu camat. Tahun 86 beliau dia angkat menjadi camat, saat menjadi camat banayak orang yang mengira bahwa beliau adalah seorang supir camat, ya mungkin karna dari potobgannya beliau lebih ccok jadi supir.
Hingga beliau meminta bantuan dari atasannya untuk mengumpulkan guru yang pinter dan membuat sebuah lomba antar Rt. pak Indartato memberitahukan kepada teman temannya bahwa pada nanti saat acaranya di mulai maka pemotongan pita harus beliau yang melakukan. Itulah sebuah startegi pak Indartato supaya di kenal oleh masyarakat.

Pada bulan Oktober 2010 lalu di pendiun dari camat, bamun sebelum beliau pensiun banyak tokoh-tokoh yabg datang kerumahnya dan menawarkan beliau untuk menjadi bupati.

Awalny pak Indartato menolak penawaran tersebut dengan berbagai alasan beliau menganggap itu sesuat yang tak mungkin dan tudak oantas, namun akhirnya beliau berubah pikiran karna banyak masyarakat yang terus berdatangan kerumah dan berharap beliau mau mencalonkan diri. Dan akhirnya bapak Indartato memberanikan diri maju sebagai calon bupati dengan kekayan tiga puluh juta dari hasil gaji pensiunannya.
pacitan-peka-warga-miskin.jpg
Saat menjabat sebagai bupati tongkat pertana yang beliau tancapkan hingga menjabat 2 periode adalah mengurangi kemiskinan. Beliau sangarmt sering turun ke perkampungan untuk mencari orang-orang yang di katagori kan miskin, yang pertama jali beliau perhatikan adalah apa yang mereka makan hari ini, beliau juga sering mencicipi apa yang di masak oleh warganya tersebut. Itu karna beliau teringat waktu kecilnya dulu. Bahwa apa yang di rasakannya pada masa lalu itu di rasakan masyarakatnya saat ini.
57968_620.jpg
Dan untuk periode kedua ini beliau memiliki visi untuk mengumpulkan semua pemuda untuk kembali memberikan semangat,belajar dan mengembangkan kreativitas para pemuda pacitan

Itulah kisah dari Bapak Indartato dan semoga kita semua bisa terinpirasi dari kisah hidup beliau.
Terimakasih bagi yang sudah mampir du akun @idri semoga semua terus bersemangat untuk berkarya.