This is a row of strange rules that prevail on the African continent

in #life7 years ago (edited)

Ini deretan Peraturan aneh yang berlaku di benua Afrika

This is a row of strange rules that prevail on the African continent

IMG_2038.jpg

Ada berbagai aturan yang berbeda dan terasa aneh di terapkan pada setiap negara, seperti negara Korea Selatan yang termasuk ke dalam benua asia menerapakan aturan yang disebut dengan Cinderella Law, aturan ini mengatur tentang larangan anak yang berusia dibawah 16 tahun untuk bermain game online saat tengah malam sampai dengan pukul 6 pagi. Namun aturan aneh ini tidak hanya diterapkan di negara-negara yang berada di benua asia, di negara-negara yang berada di benua afrika meiliki aturan yang tidak kalah aneh, salah satunya bagi penyihir di larang terbang menggunakan sapu terbang, anehnya ngeselin.

There are a variety of different rules and feels strange to apply to every country, such as South Korea, which is included in the Asian continent applying the rule called Cinderella Law, this rule regulates the prohibition of children under the age of 16 years to play online games at midnight until 6 am. But this strange rule is not only applied in countries that are in continental Asia, in countries that are on the African continent have rules that are not less strange, one of them for the witch in the banned flying with broomstick.

IMG_2037.jpg

Benua Afrika, siapa yang tak mengenalnya, mendengar namanya saja kita sudah bisa membayangkan. Benua yang memiliki penduduk sekitar 1,2 miliar ini juga memiliki pemandangan exsotis yang menakjubkan dan kita bisa menemukan banyak destinasi wisata menarik di benua hitam itu. Ada gunung merapi terbesar di dunia, bekas meteoroit tertua, batuan kuno, dan masih banyak lagi. Tidak hanya keindahan alamnya, keanehan aturannya hukumnya juga membuat benua ini cukup di kenal. Bagi siapa saja yang sedang berkunjung ke negara yang ada di benua Afrika jangan terkejut dengan aturan yang ada disana. Jangan sampai aturan yang kita anggap di Indonesia hal yang biasa, di benua afrika bahkan berbanding terbalik, sampai-sampai bisa dipenjara. Berikut ini adalah beberapa hukum paling aneh yang ada di benua Arika.

The African continent, who does not know him, hears his name we can already imagine. The continent has a population of about 1.2 billion also has a stunning exsotic view and we can find many interesting tourist destinations in the black continent. There is the largest volcano in the world, the oldest meteoroite, ancient rocks, and much more. Not only its natural beauty, the peculiarities of its legal rules also make this continent quite familiar. For anyone who is visiting countries in the African continent do not be surprised by the rules that are there. Do not let the rules that we consider in Indonesia is commonplace, in the African continent even inversely proportional, to the extent that can be imprisoned. Here are some of the strangest laws on the continent of Arika.

IMG_2039.jpg

• Membatasi pemberian nama
Di sebagian negara yang berada di benua Afrika, hak untuk memberi nama pada sebuah benda bahkan juga kepada bayi yang baru lahir sangat dibatasi. Pemberian nama kepada bayi harus dilakukan orang tua sesuai dengan daftar yang sudah di setujui, aturan ini berlaku di negara Maroko dan dilarang memberi nama kepada anak dengan nama Monica di negara Equatorial Guinea.

• Limit naming
In some parts of the African continent, the right to name objects even to newborns is severely restricted. Giving names to babies must be done by parents in accordance with the approved list, this rule applies in the country of Morocco and is prohibited to give names to children by the name of Monica in Equatorial Guinea country.

IMG_2040.jpg

• Peraturan berlalu lintas
Aturan ini anehnya minta ampun, di afrika hak berlalu lintas tidak hanya berlaku kepada manusia, tapi hak ini juga berlaku pada hewan. Hewan ternak seperti keledai, kuda, babi, kambing, dan juga burung unta memiliki hak resmi dalam berlalu lintas disemua jalan yang ada di negara Afrika Selatan. Akan di denda sampai USD 300 atau sekitar Rp 3,9 juta bagi yang melanggar aturan lalu lintas baik itu hewan maupun manusia, denda besar ini akan berlaku.

• Traffic regulations
This rule is strange for mercy, in Africa the rights of traffic not only apply to humans, but this right also applies to animals. Livestock such as donkeys, horses, pigs, goats, and ostriches also have official rights in traffic on all roads in the South African country. Will be fined up to USD 300 or about Rp 3.9 million for those who violate traffic rules be it animal or human, this large fine will apply.

IMG_2045.jpg

• Mengambil gambar
Aturan lain yang harus di patuhi di afrika adalah larangan bagi wisata untuk mengambil gambar atau foto, aturan ini telah diatur pemerintah dengan menentukan lokasi mana saja yang diperbolehkan untuk mengambil foto. Larangan ini sangat khusus dan sensitif melarang wisata untuk mengambil gambar atau foto terhadap gedung-gedung pemerintahan. Seperti di negara Afrika Selatan, kita tidak diperbolehkan mengambil foto di kediaman presiden. Sama halnya negara lain yang ada di benua Afrika, seperti, Mesir, Zimbabwe dan Maroko aturan melarang mengambil foto pada instansi politik juga militer. Hal yang bisa pengunjung atau wisatawan membuat sulit adalah, banyak bungunan milik instansi pemerintah tidak memiliki petanda, ini membuat pengunjung sering tidak sengaja mengabadikannya.

• Take a picture
Another rule that must be obeyed in Africa is the prohibition for tours to take pictures or photographs, this rule is governed by the government by determining which locations are allowed to take photos. This special and sensitive ban prohibits sightseeing to take pictures or photographs of government buildings. As in the South African country, we are not allowed to take photos at the president's residence. Similarly, other countries in the African continent, such as, Egypt, Zimbabwe and Morocco rules forbid taking photos on political and military institutions. Things that visitors or tourists can make are difficult, many bungunan belonging to government agencies do not have a marker, this makes visitors often unintentionally perpetuate it.

IMG_2042.jpg

• Menggunakan pakaian yang tepat
Masalah menggunakan pakaian juga punya aturan di negara yang ada di benua Afrika, kalau melanggar penjara siap menanti. Pakaian yang sangat di larang adalah pakaian kamuflase atau pakaian yang menyerupai seperti tentara, larangan ini bahkan berlaku untuk turis sekalipun. Hal ini diberlakukan karena pakaian yang menyerupai pakaian militer ini mirip dengan pakaian pasukan pemberontak lokal. Sedangkan larangan bagi wisatawan menggunakan pakaian minim seperti rok mini dan singlet diberlakukan di negara Sudan, Maroko dan juga Ghana, dan yang anehnya lagi di Madagaskar bagi wanita yang sedang hamil diharuskan memakai topi, ada-ada saja.

• Use the right clothes
The problem of using clothing also has rules in the country that is on the African continent, if violating the prison is ready to wait. The very outfit of clothing is camouflage clothing or clothes that resemble army, this ban even applies to tourists though. This is imposed because the clothes that resemble military clothing is similar to the clothes of local rebel forces. While the ban for tourists using minimal clothing such as mini skirts and singlets applied in Sudan, Morocco and Ghana, and strangely again in Madagascar for women who are pregnant are required to wear a hat, nobody.

• Wanita menjadi warga negara kelas dua
Di Afrika tidak berlaku kesetaraan gender. Wanita dianggap barang pribadi milik pria di berbagai negara yang ada di Benua ini. Wanita hanya sedikit lebih berharga dibandingkan hewan, banyak hukum yang merendahkan kaum wanita di benua hitam ini, seperti wanita dilarang membuka rekening bank, memiliki tanah sendiri, dan lain sebagainya.

• Women become second-class citizens
In Africa there is no gender equality. Women are considered personal belongings of men in various countries on this Continent. Women are only slightly more valuable than animals, many of the laws that degrade women in this black continent, such as women are forbidden to open bank accounts, own land, and so on.

IMG_2044.jpg

• Anti penyihir
Peraturan ini selain aneh juga unik. Di negara yang ada di benua Afrika ada undang-undang yang mengatur secara resmi pelarangan mengenai ilmu sigur atau ilmu sihir. Yang sangat terbilang aneh dan unik adalah bagi penyihir dilarang menggunakan sapu terbang diatas ketinggian 150 meter, cukup berat hukuman yang akan di dapat bagi yang melanggar aturan ini. Bagi penyihir yang melanggar aturan ini, akan mendapatkan hukuman penjara sampai hukuman mati.

• Anti witch
This strictly unique rule is also unique. In a country on the continent of Africa there are laws that formally rule out the prohibition of the science of sigur or witchcraft. What is so strange and unique is that wizards are forbidden to use broomsticks above 150 meters, enough heavy penalties for those who violate this rule. For wizards who violate this rule, will get a prison sentence until the death penalty.

IMG_2043.jpg

• Peraturan menikah
Di afrika aturan menikah tergolong aneh. Dimana adanya aturan pernikahan yang mengharuskan perempuan untuk menyetujui poligami. Tidak ada batas usia minimum untuk untuk menikah merupakan hal terparah yang ada di Afrika, hingga ada satu kejadian anak berusia 13 tahun yang menikahi nenek, aturan yang aneh.

• Marriage rules
In Africa married rules are strange. Where is the rule of marriage that requires women to approve polygamy. There is no minimum age limit for getting married is the worst thing in Africa, until there is one incident of a 13 year old boy who married grandmother, a strange rule.

Tentu aturan atau peraturan yang ada di negara-negara yang ada di benua Afrika berbanding terbalik dengan aturan yang ada di benua asia khusunya juga di negara Indonesia, hal yang terasa biasa di Indonesia tapi menjadi larangan di negara-negara yang ada di benua Afrika, begitu juga sebaliknya. Ada-ada saja.

Of course the rules or regulations that exist in the countries that exist in the African continent is inversely related to the rules that exist in the continent of Asia especially in the country of Indonesia, it feels normal in Indonesia but a ban in the countries that exist in the African continent, so also vice versa. Seriously.

Photo source Google

image

Follow Me @agusdiansyah


image

Kopi dan Air Mata

image

Keep calm and steem on

image

Salam Komunitas Steemit Indonesia

image

image

Ayo Menulis

Sort:  

Congratulations @agusdiansyah! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of posts published

Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here

If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

By upvoting this notification, you can help all Steemit users. Learn how here!

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by agsdiansyah. arbi from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews/crimsonclad, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows and creating a social network. Please find us in the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.