Sebagai pendatang baru di dunia persteemitan, membaca, mengamati, melihat, belajar dari postingan pengalaman assabiqunal awwalun ( istilah orang yang pertama masuk islam, yang saya maksud disini adalah orang pertama menggunakan steemit) di steemit adalah tuntutan, suatu hal yang harus saya lakukan sebagai pemula. Di dunia apapun, sebagai mubtadi' (pemula) harus terlebih dahulu belajar, merangkak seperti orang-orang yang sudah duluan lahir. Hendaknya semua kita sadar, sebagai pendatang baru mesti banyak hal yang harus kita pelajari, karena semua itu butuh proses, tidak ada pohon yang baru ditanam langsung berbuah, pohon hasil cangkok pun juga tidak langsung berbuah, ia harus berproses, hanya saja waktunya lebih cepat dari pohon biasa.
Hal yang sama juga kita rasakan di platform steemit ini. Tidak ada yang instan, yang baru membuat postingan pertama dengan hastag #introduceyourself tidak semena-mena langsung mendapatkan upvote yang besar, follower yang banyak, reputasi yang tinggi. Semuanya berproses, butuh waktu, merangkak dari kecil hingga bisa berdiri dan berlari.
Baca juga : Baca Dirimu Temukan Takdirmu di Steemit
Sebagai new comer yang baru terhubung dengan steemit baru berumur 18 hari (10 Januari 2017, check https://steemd.com/@hikayatsantri), setidaknya ada beberapa catatan kecil yang bisa saya jadikan pelajaran agar sukses di steemit ini. Dan beberapa hal tersebut seperti tertulis dijudul postingan ini.
Agar Sukses di Steemit, Antara Sabar, Do'a dan Usaha
Bagi saya, sikap sabar adalah suatu sikap yang harus di miliki oleh steemian (sebutan untuk pengguna steemit). asshabru yu'inu 'ala kulli 'amalin (Bahasa Arab ; artinya ; Sabar dapat menolong dalam segala pekerjaan) . Kesabaran kita saat melihat angka upvote masih kecil, kemudian lihat tetangga sebelah semakin tinggi. Kesabaran harus dipadu dengan keuletan dan konsistensi kita dalam memposting tulisan, seperti yang sudah ditulis oleh new steemian, yang baru hijrah dari dunia blogging @hayatullahpasee (Baca : https://steemit.com/indonesia/@hayatullahpasee/one-way-to-succeed-in-steemit-consistent), jangan sampai reward upvote rendah menjadi alasan tidak lagi menulis. Jika ini masih menjadi kelemahan kita, maka harus tajdidun niat (perbaharui niat) terlebih dahulu, di steemit apa yang kita cari? Apakah platform ini sesuai dengan passion dan kapasitas kita?
Jika platform ini sekufu dengan kemampuan kita, maka pertahankan untuk tetap berkarya di media social berbasis blockchain ini. Dan buah dari kesabaran pasti akan indah pada masanya.
Baca Juga : Steemit dan Pentingnya Silaturahmi
Selanjutnya adalah berdoa. Semua orang tahu bahwa doa merupakan senjata ampuh orang mukmin. Di steemit, berdoalah agar Allah selalu mengilhami kita dengan ide-ide cemerlang nan jernih agar selalu ada ide yang terlintas dipikiran kita untuk ditulis. Kemudian berdoalah agar kesehatan kita selalu terjaga, jangan sampai steemit menganggu kesehatan kita sehingga kita tidak bisa lagi bersteemit. Jauh lebih penting lagi adalah berdoa agar steemit ini diisi oleh orang-orang yang bertanggungjawab, yang selalu menjaga etika bermedia social, agar platform karya @ned dan @dantheman ini bertahan selamanya dan dapat meringankan beban hidup kita semua dari hasil jerih payah menulis di steemit.
Usaha tanpa do’a omong kosong. Dan ini sangat sering terdengar. Kalau saya pribadi, mengawali sebuah usaha dengan do’a terlebih dahulu. Kenapa? Agar selama kita berusaha selalu dimudahkan dari segala masalah yang akan kita hadapi. Kemudian setelah berusaha hendaknya diakhiri juga dengan do’a sebagai sikap ikhtiar kita kepada Allah bahwa kita telah berusaha dengan maksimal, dan hasilnya serahkan pada Allah. Yakinlah, yang terbaik pasti berpihak pada kita. Karena manusia wajib berusaha tapi tidak wajib berhasil.
Baca juga : Menjadikan Steemit Sebagai Media Dakwah Santri, Mungkinkah ?
Berusaha menulis konten yang baik dan berkualitas merupakan sebuah usaha di steemit. Jika menulis bukan bagian dari keahlian kita maka carilah hal lain yang sesuai dengan kemampuan kita, fotografi misalnya. Maka potretlah hal-hal yang menarik sehingga orang-orang akan melirik postingan kita. Jika kedua-duanya belum menjadi keahlian kita, maka berusaha mempelajarinya step by step juga bagian dari sebuah usaha. Tidak ada yang mustahil di dunia ini untuk ditaklukkan, asal kemauan pada diri kita kuat. There is a will there is a way.
Sekian.
Baca juga : Muhasabah Akhir Tahun dan Resolusi Hikayat Santri di Steemit Tahun 2018
ENGLISH translated by Google Translate and edited by @hikayatsantri
As a newcomer to the world of steemit, reading, observing,exploring and learning from the posts of the assabiqunal awwalun experiences (the first persons to convert to Islam, I mean here is the first persons to use steemit) in steemit is a demand, something I must do as a beginner . In any world, as mubtadi ' (beginner) must first learn, crawl like people who are born first. We should all realize that as newcomers we have much to learn, because it all takes a process, no newly planted trees will bear fruit, the graft does not directly bear fruit, it has to proceed, it's just that the time is faster than ordinary trees.
The same thing we feel in this steemit platform. Nothing instant, just making the first post with hastag #introduceyourself not arbitrarily get a big upvote, a lot of followers, high reputation. It all proceeds, takes time, crawls from small to standing, walking and running.
As a newly connected newcomer to steemit is still 18 days old (January 10, 2017, check https://steemd.com/@hikayatsantri), at least there are some small notes that I can make a lesson to succeed in this steemit. And some such things as written titled this post.
Success in Steemit, Between Patience, Prayer and Effort
For me, patience is an attitude that must be possessed by a steemian (a term for steemit users). asshabru yu'inu 'ala kulli' amalin (Arabic, ie, Patience can help in any work). Our patience at seeing the upvote figure is still small, then see the next neighbor higher. Patience must be combined with our tenacity and consistency in post writing, as it has been written by new steemian, newly migrated from blogging pages @hayatullahpasee (Read: https://steemit.com/indonesia/@hayatullahpasee/one-way-to-succeed-in-steemit-consistent), do not let the low upvote reward be the reason no longer to write. If this is still our weakness, then must renewed intentions first, in steemit what we are looking for? Does this platform fit our passion and capacity?
If the platform is sekufu with our ability, then keep to work in this blockchain-based social media. And the fruit of patience is sure to be beautiful in its time.
Next is to pray. Everyone knows that prayer is a powerful weapon of moslem. In steemit, you can pray may God bless us, will always inspire us with bright and clear ideas so that there is always an idea that comes to our minds to be written. Then pray that our health is always awake, do not let steemit disturb our health so that we can no longer to write on steemit. Much more important is to pray for this steemit to be filled by responsible people, who always maintain social media ethics, so that the @ned and @dantheman platform creator can be forever and can ease the burden on all of us from the hard work of writing in steemit.
The effort without a prayer is nonsense. And this is very often heard. If I am a person, start a business with a prayer first. Why? So long as we try always be facilitated from all the problems we will face. Then after the attempt should also end with prayers as our endeavor to God that we have tried maximally, and the results leave it to God. Rest assured, the best must be on our side. Because humans must try but not obliged to succeed.
Trying to write good and quality content is an effort in steemit. If writing is not part of our expertise then look for other things that fit with our ability, photography for example. Then portray the interesting things so that people will glance at our post.
If both have not become our expertise, then trying to learn it step by step is also part of a business. Nothing is impossible in this world to be conquered, as long as our will is strong. There is a will there is a way.
that's all. thanks
______________________________________________________
Website : http://www.hikayatsantri.com/
Facebook : https://www.facebook.com/hikayatsantri/
Instagram : https://www.instagram.com/hikayatsantri/
______________________________________________________
Upvote and FOllow you . Welcome . Please upvote me and visit me blog ? thank you . @byltc
done @byltc
semoga menjadi berkah akan steemit bagi pemuda dan putri aceh. AMIN.
nice...
Thank you for your visit
follow me @teukurahmatpolem ..
I came from a very grateful poet for his visit
thanks @teukurahmatpolem done, I've followed you.
@hiyayatsantri di steemit kita berusaha menulis kan karya dengan baik agar menariik dan memberikan reward kepada kita,, yang penting berjuang dan berusaha tanpa mengenal lelah,,
please follow dan vote me
di steempit kita harus fight like a tiger win like a champion @abnurmulya03
Bagus artikelnya
terima kasih @bglionel semoga kita bisa memanfaatkan steemit ini dengan baik. amin
Nice Post Dear Steemian. Thank You For Your Effort
Shared LOVE With My Upvote. How about you Share some Love too?
Cheers and Have a Peaceful, Profitable Year .
Keep Posting and Get Rich ;) :)
thanks @nageshwar0369
Mantap, tetap perjuangkan hikayat aceh
thanks @indoplagos