Rumah ini Merupakan kediaman Cut Nyak Dien dan Teuku Umar didirikan pihak Belanda sebagai bentuk apresiasi atas bergabungnya sang suami Cut Nyak Dien dengan Belanda, padahal hanyalah siasat perang Teuku Umar belaka. Membutuhkan waktu 20 menit dari pusat kota Banda Aceh untuk menuju situs cagar budaya ini di Desa Lampisang, Kecamatan Lambada Aceh Besar ini.
Pemandu dan juru kunci rumah, Asiah mengatakan rumah berukuran 25 x 15 meter, rumah yang saat ini katanya hanyalah replika. “Aslinya sudah dibumi hanguskan Belanda setelah tahu siasat Teuku Umar,” jelas Asiah.
Itu lah nampak depan rumah cut nyak dhien dan samping