Setelah bangun tidur. aku duduk sambil melirik buku di rak. Buku-buku yang dikoleksi pun tidak ada yg mood tuk dibaca. buku oh buku, keluarlah dari rak dan buatlah diriku sibuk dengan kata-katamu. jadi keingat aladin dengan lampu ajaibnya. hehehehe..
Mau buka Facebook, Handphone lagi miskin pulsa. mau nonton juga tidak ada yang enak. mau keluar, motor dibawa adik. kemudian aku memandang cermin. mengamati wajahku yang kusut.
" Elaaaa," duh, my mom manggil lagi.
" Piringnya kenapa belum dicuci?". Aaahh, aku lupa.
" Elaaaa,." suara my mom mendekat. duh, harus bagaimana ini. mau kasih alasan apa ya.
Lalu aku mengambil selimut dan menutup tubuhku dengannya. Aku bisa merasakan langkah mamak ku menuju pintu kamar. pintu diketuk. " Elaaa, buka pintunya dulu." Klik !, pintu kamar terbuka. ah, lupa aku kunci.
" Hmmm,.." aku bisa merasakan kekesalan dari my mom.
" Ini benar2 tidur, atau pura2 tidur." Oh, tidak. mama ku langsung menyingkap selimut.
" Bangun, atau mamak tarik. Oh, jangan ditarik. mamak siram aja. biar sekalian mandi diatas tempat tidur." gawat.
" mamak hitung ya, satu, dua, "
" Okay, okay mak. aku bangun." aku bangun dengan cepat dan duduk dipinggiran tempat tidur.
" Gimana sih, disuruh aja susah banget. gimana mau dapat suami."
" Pasti dapat dong mak. yang ganteng, yang baik, yang pintar." Ujarku dengan agak manja.
" bangun sana, cuci tu semua piring."
" iya, ya."
" Cepet, atau mamak siram ni."
" Iya, mami ku tersayang, tercinta dan teeeercantik."
" udah, buruan."
" Iya,"
Aku berharap ada keajaiban yang bs membuatku lepas dari mencuci piring yang banyak ini. aku membuka keran air, mengambil sabun untuk mencuci piring. aku terus menguap. tiba-tiba aku kepikiran ustadz ganteng itu tadi. aku membayangkan apabila aku menikah dengan dia. saat berada di rumah, aku duduk diatas kursi sambil menggunting kuku kaki.
" Suamikuuuuuuuuu,.." panggilku.
" Iya istriku," sahutnya.
" Makanannya dah siap belum?"
" Ini lagi dihidangin."
" Mesin cuci gimana? kainnya udah dijemur."
" Bentar lagi sayang."
" Suamikuuuuu, anak kita nangis tu. tolong didiamin dong."
" Iya sayang."
" Cepet, jangan lama."
" Tunggu sebentar sayang."
He...he..he...pasti seru banget. tiap hari ada yang ngerjain urusan rumah tangga. jadi tak perlu repot2 lagi buat urusin semuanya.
" heh, ngapain ketawa sendiri. kayak orang gila ja."
" Oh, hehehehe, Nggak ada mami."
" Pasti ngelamunin yang bukan2"
" Nggak koq, mang ngelamunin apa?"
" Mungkin lagi ngelamunin cowok,"
" Nggak, Nggak koq."
" Anak mamak udah pintar ya."
" Iiihh, mamak koq gtu sih."
" Belajar dulu jd wanita yang baik. yang rajin biar ada cowok yang naksir. boro-boro mau dilamar, masak aja nggak bisa."
" Bukannya didoain biar dapat menantu yang super duper hebat kek. ini malah dikatain yang bukan2."
" Iya, iya. udah, selesain terus cuciannya."
To be continue,...........
Author : SKY GIE (AR)