Gara2 Ustadz ganteng, malas ku hilang ^_^ part 5

in #aceh7 years ago (edited)

Aku sangat serius sekali membaca buku itu. fokusku hanya pada lembaran-lembarannya. bukunya memang keren habis, nggak nyesal membelinya.

" Aaaaaaaaaaaaakkhhh, "aku merenggangkan tangan. badanku pada pegal semua. akhirnya aku selesai membacanya. malam makin hening, angin dingin melangkah masuk dari celah-celah kosen. mataku mulai berat.

begitu kantuk datang, aku menuju ke tempat tidur. lalu meyibakkan selimut kesekujur tubuh yang kedinginan. malam, aku menyukai malam. di malam hari kita bisa melihat bintang-bintang berkeliaran dan mengagumi bulan yang begitu indahnya. yang terpenting lagi, di malam hari kita bisa tidur sepuas-puasnya, ^_^

Mataku sedikit demi sedikit mulai tertutup. tertutup, tertutup, tersentak lagi. tertutup lagi, tertutup lagi, tersentak lagi dan tertutup kembali. aku pun terlelap dalam buaian mimpi.

Pagi mulai menjelang. menggeserkan malam yg begitu cepat. aku merasa ada suara seseorang, pintu kamarku digedor-gedor. perlahan mataku mulai terbuka. hanya mata kananku, mata kiriku masih tertutup.

" Shalat, shalat, udah shubuh." suara my mom sambil menggedor-gedor pintu kamarku.
" Ayo, cepat bangun, shalat shubuh pun mesti dibangunin."

Hal seperti ini hampir setiap hari terjadi. " Iya, bentar."
sahutku yang setengah bangun. dengan tubuh yang lunglai aku berjalan menuju kamar mandi, aku berjalan bagaikan orang yang sedang mabuk. ketika sedang berjalan, aku melihat adik laki-laki ku tertidur di atas hambal. tiba2, muncul kejailanku.

aku membasuh wajah dan menggosok gigi di depan cermin. berkumur-kumur lalu membuang airnya lagi. kesegaran kembali menjelma. lalu aku mengambil wudhu. setelah itu, adik ku masuk bergantian ke kamar mandi. aku menahan ketawa saat berpapasan dengannya.

saat hendak shalat, " KAKAAAAAAAAAAAAAAAAAAAKK" teriaknya dari kamar mandi.
aku tertawa terbahak-bahak mendengarnya.
" MAAAAK, lihat kakak ni, wajah kita habis dicoret ma lipstik. bibir kita pun dikasih lipstik. Awas nanti ya."
aku tak memperdulikannya dan terus tertawa.
" ela," panggil my Mom. begitu dipanggil aku langsung shalat.

Di meja makan, aku melihat wajah adik ku cemberut bukan main.
" Awas ya, entar aku balas."
" Balas aja kalau bisa, Weeeeek",
"Udah-udah, mau makan atau mau berantem ni."
" kakak tu yang duluan."
" Kamu juga ela, kenapa iseng bngt sama adik kamu."
" Iya beh, kakak minta maaf."
" Nggak ada, pokoknya aku balas nanti. lihat aja."
" Ni aku lihat." kata ku sambil membuka lebar mata ku dengan kedua tanganku. " Mana, mana. Nggak ada tu."
" Mak, lihat kakak ni."
" Ela"
" Iya, ya." saat mamakku ke dapur, aku menjulurkan lidah ke arah adik ku. mukanya makin bertambah marah. aku malah tertawa melihatnya. adikku kalau sedang marah, wajahnya gemas banget. makanya aku senang ngerjain dia.

Dia mengangguk-anggukan kepala, seperti menemukan sebuah ide yg menarik. dia tersenyum kecil, dan makan dengan tenang. aku tidak suka melihat gayanya, sok dewasa.

" apa tu senyum-senyum?" tanyaku yang kesal melihat ekspresi wajahnya yg sok tenang.
" Nggak ada apa-apa kakakku,"
" Apanya nggak ada apa-apa?"
" Nanti aja kita lihat, pokonya tunggu aja."
" Banyak kali gaya." kataku yang meremehkannya.

To be continue,...............

Author : SKY GIE (AR)