Sepatu dengan hak tinggi ternyata memiliki sejarah yang cukup panjang sejak ribuan tahun lalu. Bahkan, hak tinggi awalnya tidak ditujukan untuk wanita melainkan untuk laki-laki. Wanita ternyata pengguna akhir dari fashion yang menyiksa jari-jari kaki ini.
Dilansir dari Bustle, gagasan mengenai sepatu hak tinggi sebenarnya sudah sangat kuno, salah satu alas kaki pertama yang terlacak adalah milik aktor di Yunani Kuno, dikenal sebagai kothorni. Sepatu tersebut rata dengan dasar kayu atau gabus setebal empat inci.
Dalam suatu drama dan komedi Yunani, ternyata semakin tinggi tumit, maka semakin tinggi juga karakternya. Ada juga sekira 3.500 SM orang-orang Yunani dan Mesir menggunakan sepatu hak tinggi untuk tujuan yang pasti seperti upacara keagamaan, orang-orang Yunani Kuno menganggap semakin tinggi tumitnya, maka semakin dekat dengan dewa-dewa.
Pada abad pertengahan, seorang bangsawan kerajaan Persia mengenakan sepatu hak tinggi untuk berkuda, bahkan dengan warna-warna cerah. Bangsawan Eropa merasa senang ketika melihat raja Persia, Shah Abad datang mengunjungi istana Eropa dengan sepatu hak tinggi yang indah sehingga menjadi mode.
Sementara itu, sepatu hak tinggi untuk wanita membutuhkan waktu yang cukup lama untuk berkembang. Di tahun 1400-an, sepatu hak tinggi yang disebut Chopin memiliki bentuk yang cukup tinggi dan miring, platform-nya setinggi 24 inci. Awalnya dirancang untuk mencegah lumpur pada sepatu wanita dengan bahan yang mudah ternoda seperti kulit binatang atau satin.
Source: https://techno.okezone.com/read/2018/03/14/56/1872588/sejarah-sepatu-hak-tinggi-sejak-zaman-yunani-kuno
Not indicating that the content you copy/paste is not your original work could be seen as plagiarism.
Some tips to share content and add value:
Repeated plagiarized posts are considered spam. Spam is discouraged by the community, and may result in action from the cheetah bot.
Creative Commons: If you are posting content under a Creative Commons license, please attribute and link according to the specific license. If you are posting content under CC0 or Public Domain please consider noting that at the end of your post.
If you are actually the original author, please do reply to let us know!
Thank You!
Wowww unik.....