Perkembangan industri warung kopi di Aceh semakin meningkat, demikian juga dengan jumlah pengunjung yang membludak setiap hari, sehingga mempengaruhi gaya hidup masyarakatnya.
Jika pada era 80 an hingga 2000, yang paling banyak nongkrong di warung kopi adalah pria yang berumur 30 tahun ke atas, namun kini yang banyak nongkrong adalah para kaum muda mudi, bahkan untuk menikmati malam minggu kawula muda di Aceh lebih memilih nongkrong di warung kopi.
Nah, yang paling aneh adalah, anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar pun menghabiskan masa liburan sekolah di warung kopi sambil memainkan gadget yang didukung oleh fasilitas Wifi yang lumayan kencang.
Tentu ini sangat tidak baik bagi perkembangan mereka, karena masa kecil mereka tidak dibekali dengan permainan dan lingkungan yang sesuai dengan usia mereka, sehingga kebiasaan seperti ini akan mempengaruhi pola pikir mereka.
Ini menjadi pelajaran bagi kita semua, baik orang tua maupun masyarakat umum lainnya untuk terus mengawasi perkembangan anak-anak serta harus bisa memberi pengertian demi masa depan generasi muda Acah di masa yang akan datang.
The development of the coffee shop industry in Aceh is increasing, as well as the number of visitors who booming every day, thus affecting people's lifestyles.
If in the era of 80 to 2000, most hanging out in coffee shops are men aged 30 years and over, but now that many hang out is the young mudi, even to enjoy the night of Sunday young people in Aceh prefer hanging out at the coffee shop .
Well, the most bizarre is, the children who are still sitting in elementary school also spent the school holidays in the coffee shop while playing a gadget that is supported by Wifi facilities are pretty fast.
Of course this is not very good for their development, because their childhood is not equipped with games and environment according to their age, so this habit will affect their mindset.
This is a lesson for us all, both parents and other public to continue to monitor the development of children and should be able to give understanding for the future of young generation in the future.
Follow, Upvote, Comment and Resteem @halim08
Kenapa ibunya membiarkan mereka seperti itu. Bukanengajarkan yang bagus ke pada anak kcil se usia mereka.
Tekanan sebaya itu sgt berpengaruh pd kehidupan. Pendidikan kluarga mrp pondasi awal dlm sbuah kehidupan. Benar skali bg @halim08 ini memang realita saat ini.. dan kita yg sudah melihat hal2 spt ini harus bisa mengambil pelajaran apa makna yg sesungguhnya..
Iya semoga kita bs menjaga dan mengawasi anak2 secara baik. Tks komentar nya