Assalamualaikum wr.wb
"Pang Ulee buet ibadat, pang Ulee hareukat meugoe" pepatah yang tidak asing lagi bagi masyarakat Aceh. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, artinya kurang lebih,"sebaik-baik perbuatan adalah ibadah, sebaik-baik pekerjaan adalah bertani".
Bertani sudah menjadi salah satu mata pencaharian masyarakat Aceh. Bagi petani tradisional Aceh, mereka hanya mengenal dua musim dalam setahun yaitu "musem Blang" dan "musem luah Blang".
Dalam bertani masyarakat Aceh biasanya menggunakan tradisi "meuseuraya" atau dikenal dengan istilah gotong royong. Tradisi ini dilakukan secara timbal balik atau bergiliran tanpa menuntut pamrih. Tradisi gotong royong ini meliputi hampir seluruh proses bertani, dari mulai membajak sawah hingga memanen padi dan membawanya kerumah pemilik sawah. Tradisi meuseuraya memiliki nilai etika sosial yang luhur dan membuat solidaritas antar warga menjadi semakin kuat. Selain itu, tradisi ini juga membuat silaturrahmi antar masyarakat terus terjaga, saling membantu dalam meringankan beban.
Di zaman yang serba canggih, sangat disayangkan tradisi ini kian menghilang. Masyarakat Aceh lebih cenderung menggunakan Teknologi Modern dalam bertani. Mulai dari membajak sawah sampai musim panen tiba, para petani memilih menggunakan bantuan teknologi pertanian. Meskipun ada beberapa keuntungan bagi petani dalam menggunakan alat-alat pertanian modern, namun sangat disayangkan sebuah tradisi leluhur yang mempunyai nilai-nilai luhur dalam kehidupan harus dihilangkan. Padahal tradisi meuseuraya dalam bertani ini menguatkan harmoni kehidupan masyarakat Aceh dan mengajarkan kita agar sesama manusia harus saling membantu seperti yang diajarkan dalam Islam.
Mengingat banyaknya nilai luhur yang ada dalam tradisi meuseuraya, selayaknya jika tradisi ini digalakkan kembali.
Baiklah sahabat steemians dimanapun kalian berada, itulah sekilas tentang tradisi meuseuraya yang hampir hilang dalam masyarakat Aceh. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan sahabat tentang tradisi yang ada di Aceh. Terimakasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi.wb
Wanita Aceh kuat, mandiri dan pantang menyerah,..
Wanita Aceh tidak boleh manja..
wanita tangguh, wanita yang berkerja keras
Setuju.
Itu baru namanya perempuan sejati, yang rajin dan tidak gengsi mencari rejeki yang halal.
Semangat 45 kawan, beu abeh ban saboh Blang ya😂
Sudah kami follow and upvute ya
Maksih kawan