Hay steemian semuanya gimana kabar kalian malam ini semogga kalian baik baik aja,kembali lagi bersama saya @khaira kali ini saya akan menceritakan sedikit tentang sejarah aceh "putroe neng"dan bagi masyarakat takengon pasti sudah tau asal usul putroe neng'dan saya akan berbagi cerita buat steemian di luar sana. Ya langsung aja! Ini dia
kaNian Nio Lian adalah seorang komandan perang wanita berpangkat jenderal yang berasal dari China Budha, seorang wanita yang dikalahkan oleh pasukan meurah johan seorang ulama yang berasal dari kerajaan pereulak. Setelah kalah, jenderal Nian Nio Lian Khie memeluk islam dan ia diberi gelar yaitu sebagai 'Putroe Neng'
Kehidupan Putroe Neng berubah drastis setelah mengalami kekalahan dari peperangan tersebut, bahkan ia menjadi permaisuri dalam sebuah pernikahan politis. Kemudian ia menikah dengan Sultan Meurah Johan yang kebetulan pendiri dari Kerajaan Darud Donya Aceh Darussalam.
Sultan Meurah Johan menjadi suami pertama sekaligus korban pertama oleh Putroe Neng. Sultan Meurah Johan tewas mengenaskan dengan kondisi tubuh yang membiru akibat bercinta di malam pertamanya.
Konon katanya alat kewanitaan Putroe Neng mengandung racun, sehingga 99 suaminya tewas saat bercinta di malam pertama. Namun ia tak berputus asa, Putroe Neng terus menerima pinangan para lelaki dari bangsawan Aceh. Lalu ia menikah lagi dengan Syekh Syiah Hudam.
Syekh Syiah Hudam sekaligus menjadi suami ke 100nya. Suami ke 100nya ini berhasil selamat dari malam pertamanya, lantaran Syekh Syiah Hudam mempunyai penangkal racunnya. Dan setelah racun itu keluar dari alat kewanitaan Putroe Neng, kecantikannya meredup. Sampai kematiannya Putroe Neng tidak memiliki keturunan.
(ENG)
Hay steemian everything how are you guys tonight as good as you are good, come back with me @ khaira this time i will tell a little bit about aceh history "putroe neng" and for people takengon surely already know the origin of putroe neng'dan i will share story create a steemian out there. Yes immediately wrote! This is it
kaNian Nio Lian is a female general-level warlord from Chinese Buddhist, a woman who was defeated by the meurah johan forces of a cleric originating from a royal kingdom. After the defeat, General Nian Nio Lian Khie embraced Islam and he was given the title of 'Putroe Neng'
Putroe Neng's life changed drastically after the defeat of the war, even he became queen in a political marriage. Then he married Sultan Meurah Johan who happened to be the founder of the Darud Darya Darussalam Kingdom.
Sultan Meurah Johan became the first husband and first victim by Putroe Neng. Sultan Meurah Johan died miserably with the condition of the blue body due to make love in the first night.
It is said that female tool Putroe Neng contain poison, so 99 her husband died while making love in the first night. But he did not despair, Putroe Neng continued to receive the proposal of men from the Aceh nobility. Then he remarried with Shaykh Hudam.
Shaykh Sheikh Hudam as well as her 100th husband. Her 100th husband survived her first night, because Shia Hudam had an antidote to her poison. And after the poison came out of Putroe Neng's female feminine, her beauty faded. Until his death Putroe Neng has no children.
Walaupun sedah tau sama ceritanya, tapi masih juga pengen baca lagi.. 😁😁