Anima dan Alia sedang duduk di pelantaran rumah. Anima dan Alia mempunyai tinggi yang sama 4.6 kaki beratnya mencapai 100 pon. Mereka bersaudara, Ayahnya bernama Ponggo Abelli dan Ibu mereka Primata.
"Alia, buah beringin dan nangka yang ayah bawa pulang masih adakah?"
"tidak tau kak, sekarang buah-buahan langka"
Terdengar suara panggilan dari dapur.
"Animalia...ada rayap nih" ibunya memanggil
Berdua mereka bergegas ke dapur. Begitu melihat rayap langsung diembat oleh mereka.
Keluarga Animalia itu tinggal di dua provinsi yaitu di Gunung Leuser yang luasnya 1.094.692 hektar yang terletak di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Sebenarnya rumah seluas itu dihuni oleh banyak penghuni seperti keluarga Panthera Tigris, Dicerorhinus sumatrensis, tapirus indicus, dan gajah sumatera. Namun, keluarga yang tinggal di Leuser sudah sedikit jumlahnya karena terlalu sering diburu.
"mama, coba lihat kepala saya ini gatal tidak tertahankan" ujar Anima
Mama Primata mendekat lalu mencari-cari sesuatu di kepala Anima ternyata di sana ada kutu. Wah... Mama Primata meneruskan mencari kutu kadang mereka tertawa cekikan karena kutunya besar dan banyak.
Seru ya...jika kita melihat tingkah mereka. Sampai kapan kita akan melihat itu semua? Sampai bila-bila masa jika kita menjaga hutan dan spesies yang tinggal di dalamnya salah satunya keluarga mereka.
Yuk... Rawat hutan meski dalam tulisan.
It's very nice. Hopefully this will be our best bet on steemit.
thanks
i agree with you Nita
waw.... thanks
Wow... Advokasi leuser dengan cara halus dan sangat menarik..
Mari jaga bersama hutan kita...
Walaupun hanya dengan kontribusi dalam bentuk tulisan...
Setidaknya kita sudah melakukan usaha sederhana untuk itu...
Good job nita..
Like it...
hahahah Zahra... jeut meunan?