Kalau berbicara tentang Aceh, umumnya masyarakat luar akan langsung tertuju ke topik Tsunami, Syariat Islam, Gerakan memisahkan diri dari Indonesia dan yang paling tidak enaknya adalah tentang Ganja (Mariyuana).
Tetapi semua pandangan tersebut tidak menjadi persoalan yang harus dibesar-besarkan, baik itu pandangan positif atau negatif tentang bumi Iskandar Muda (Aceh).
Sebenarnya dibalik semua pandangan masyarakat luar tentang Aceh, Aceh menyimpan begitu banyak potensi perubahan yang terus bergulir demi perubahan arah kemajuan bagi Indonesia khususnya dan dunia umumnya.
Tidak usah terlalu jauh kita memandang atensi (keikut sertaan) Aceh dalam memajukan peradaban Indonesia. Semisal perjuangan masyarakat Aceh, kontribusi Aceh bagi Indonesia dan Dunia dan modal utama Indonesia.
Mari sama-sama kita fokus saja kemedia yang sedang kita geluti ini. Iya, media Steemit.
Sudah menjadi informasi pasti bagi setiap Steemians (pengguna Steemit), bahwa Steemit hadir ke bumi Pertiwi berkat jasa tenaga dan pikiran dari dua anak putra asli tanah rencong (Aceh).
Mereka adalah @aiqabrago dan @levycore. Berkat pengorbanan mereka, Steemit bisa kita nikmati bersama-sama.
Apresiasi yang sebesar-besarnya kepada kedua tokoh tersebut karena apa yang mereka bawa pulang ke Indonesia merupakan sesuatu media sosial yang sarat manfaat (media sosial jaman now).
Steemit bisa menjadi salah satu tempat untuk menumbuh kembangkan dan sekaligus mengasah bakat menulis masyarakat Indonesia.
Sudah menjadi rahasia umum, tingkat minat baca tulis masyarakat Indonesia sangat rendah. Kita bisa peroleh berbagai informasi tersebut dari berbagai hasil penelitian, namun kita tidak perlu membahas data tersebut sekarang, mungkin dilain kali waktu saja..
Hadirnya Steemit yang saban hari terus mengepakkan sayapnya keseantero negeri, menjadi angin segar bagi citra Aceh. Setidaknya jika masyarakat luar membicarakan kembali tentang Aceh, maka topik Steemit menjadi suatu hal pembahasan yang menarik untuk dukupas.
Sekian dan terimakasih dari saya @ozil
@originalworks