Admiral de Beaulieu yang datang ke Aceh pada tahun 1621 mengatakan tentang adanya taman hiburan yang indah dan kolam, serta jalan jalan yang di bangun oleh sultan Iskandar Muda.
Taman ini dibuat untuk Putroe Phang, yaitu permaisuri sultan yang sangat cantik.
Inilah salah satu bukti kecintaan sultan kepada sang istri putri Pahang. Bangunan tua itu sekarang masih utuh di pusat kota Banda Aceh serta menjadi saksi kisah cinta sang raja.
Ketika Iskandar Tsani naik tahta pada 1636 M, pembangunan taman ini diperluas menjadi seribu depa. Taman itu dinamai taman Ghairah. Namun sampai sekarang taman ini lebih mayhur dikenal.dengan sebutan taman Putroe phang.
Dan, yang tersisa di taman ini sekarang hanyalah sebagian kecil yang tersisa dari Bustanussalatin dimasa lalu.
Itu sejarah singkat Taman Putroe Phang, sejarah penuh cinta kasih, bagi anda yang belum pernah berkunjung kesini, layaknya untuk liburan kesini...dan nikmatilah keindahan peninggalan sejarah di kuta para raja.