Mayjen TNI, Teuku Abdul Hafil Fuddin menjabat sebagai Panglima Kodam Iskandar Muda
Menurut informasi yang saya baca disini setelah Kodam I/Iskandar Muda dibekukan pada tanggal 26 April 1985 , lalu dilebur bersama Kodam II/Bukit Barisan dan Kodam III/Tujuh Belas Agustus di Sumatera Barat dan Riau menjadi Kodam I/Bukit Barisan, gangguan keamanan oleh kelompok separatis secara eskalatif terjadi di Aceh dan meningkat pascareformasi tahun 1998.
Pada tanggal 5 Februari 2002 Kodam I/Iskandar Muda hadir kembali di tanah Aceh atas permintaan beberapa tokoh Aceh yang langsung menemui presiden dan DPR RI saat itu dan berubah nama menjadi Kodam Iskandar Muda (Kodam IM) berdasarkan Surat Keputusan Kasad No. Skep 1/I/2002.
tradisi pedang pora menyambut Mayjen TNI, Teuku Abdul Hafil Fuddin
Pria kelahiran 14 Juni 1962, putra Aceh yang berasal dari Meukek, Aceh Selatan dan Manggeng, Aceh Barat Daya itu menjadi putra Aceh ke 5 yang menjabat sebagai Pangdam Iskandar Muda, setelah Syamaun Gaharu, Nyak Adam Kamil, Teuku Hamzah, dan Jali Yusuf.
Ucapan selamat pun datang dari berbagai pihak untuk Mayjen TNI, Teuku Abdul Hafil Fuddin, termasuk dari Lembaga Wali Nangroe Aceh.
Putra Aceh Selatan lulusan SMAN 3 (SMANTIG) Banda Aceh ini, tiba di Makodam IM pada hari Jum'at 23 Maret 2018 sekitar pukul 09.22 WIB.
Information Source
Information Source
Thank you for reading My post
@rizkal
Major General TNI, Teuku Abdul Hafil Fuddin served as Commander of Kodam Iskandar Muda
source
According to the information I read here after Kodam I / Iskandar Muda was frozen on 26 April 1985, then merged with Kodam II / Bukit Barisan and Kodam III / Seventeen August in West Sumatra and Riau into Kodam I / Bukit Barisan, security disturbances by separatist groups eskalatif occurred in Aceh and increased after the 1998 reform era.
On February 5, 2002 Kodam I / Iskandar Muda came back to the land of Aceh at the request of several Acehnese leaders who immediately met the president and the House of Representatives at that time and changed its name to Kodam Iskandar Muda (Kodam IM) based on the Decree of Kasad. Skip 1 / I / 2002.
Sword tradition welcomes Major General TNI, Teuku Abdul Hafil Fuddin
source
The son of aceh born on June 14, 1962 from Meukek, South Aceh and Manggeng, Aceh Barat Daya became the 5th Acehnese son who served as Iskandar Muda Commander, after Syamaun Gaharu, Nyak Adam Kamil, Teuku Hamzah and Jali Yusuf.
Congratulations came from various parties to Major General TNI, Teuku Abdul Hafil Fuddin, including from the Institution of Wali Nangroe Aceh.
source
Son of South Aceh graduated from SMAN 3 (SMANTIG) Banda Aceh, arrived at Makodam IM on Friday, March 23, 2018 at around 09:22 pm.
Thank you for reading My post
@rizkal