Kegiatan pembangunan adalah upaya manusia mengaplikasikan ilmu dan teknologi untuk meningkatkan taraf kehidupannya baik itu bermanfaat untuk diri sendiri ataupun khalayak banyak. Di aceh, kegiatan pembangunan sedang masif digalakkan.
Pada tahun 2015, pemerintah kota Banda Aceh memulai proyek strategisnya, yaitu membangun 3 jembatan yang menjadi vital bagi lalu lintas di Aceh. Salah satunya adalah pembangunan jembatan Lamnyong. Berdasarkan dari liputan kanalaceh.com, pembangunan jembatan Lamnyong Banda Aceh berawal dari obrolan Gubernur Aceh, Zaini Abdullah dengan Rektor Unsyiah beserta Rektor UIN Ar-Raniry terkait adanya keluhan serta aspirasi mahasiswa dan masyarakat di lingkungan Darussalam. Sehingga pada tahun 2015 bersumber dari dana APBA 2015-2016 pembangunan jembatan Lamnyong pun dimulai.
Jembatan Lamnyong merupakan jalan penghubung antara gampong Lamnyong dengan Kopelma Darussalam. Yang merupakan jalur transportasi para pelajar, mahasiswa, dan pengajar, karna kopelma Darussalam merupakan zona wilayah pendidikan yang dikhsuskan oleh pemerintah Aceh.
Di dalam kawasan ini terdapat 3 perguruan tinggi yang menjadi kiblat para siswa untuk melanjutkan studinya, dilengkapi juga dengan beberapa sekolah dasar, sekolah menegah pertama, dan sekolah menegah ke atas. Pemerintah Aceh berencana membangun jembatan Lamnyong menjadi dua jalur, dilanjutkan dengan pembangunan fly over (jembatan layang) ke arah Kopelma Darussalam, dan pembangunan under pass dari arah gampong rukoh menuju arah gampong Limpo'.
Diharapkan dengan pembangunan jembatan Lamnyong ini kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi di kawasan ini, akan terminimalisir. Dan pada tahun 2017, harapan itu dikabulkan, dengan adanya dua jalur yang lebih luas, lalu lintas transportasi di jembatan Lamnyong berjalan efektif. Kemacetan yang menjadi momok besar bagi mahasiswa dan dosen, kini dapat diatasi.
Dikutip dari "pikiranmerdeka.com", Seorang intelektual muda dan juga seorang pengajar di UIN Ar-Raniry, Affan Ramli mengemukakan bahwa konsep madani erat kaitannya dengan perwujudan nilai-nilai adat dalam pembangunan tata ruang kota, pembangunan sekarang sering kali melupakan adat dan budaya di dalam pembangunannya.
Dengan kata lain, Affan Ramli mengatakan pembangunan tata ruang kota di Aceh sedikit memperhatikan lingkungan sosial dan budaya yang kita miliki. Sehingga masyarakat akan terbawa ke dalam arus globalisasi yang akan menyebabkan terkikisnya adat budaya asli mereka, dan terbentuknya budaya luar di dalam pemikiran yang akan disalurkan ke perbuatan.
Di dalam masyarakat Aceh sekarang, terjadi kesalahpahaman makna tentang konsep budaya dan adat Aceh, yang selama ini terlanjur membentuk persepsi masyarakat Aceh. Salah satunya, adat dan budaya adalah kebiasaan yang hanya layak dijadikan pedoman hidup bagi masyarakat tradisional dan pendalaman, tidak relevan lagi bagi masyarakat kota moderen. Ini terbukti dengan berkembangnya pola pikir individualis di masyarakat Banda Aceh, bisa kita lihat, orang kaya bersifat terlalu konsumtif sedangkan orang miskin tercekik dan terabaikan.
Akan lebih bagus jika di trotoar pejalan kaki dan di dinding under pass itu digambar atau dibuat ciri khas keacehan, sehingga mengingatkan masyarakat Aceh yang lalu lalang di jembatan tersebut tentang adat-budaya Aceh, supaya dapat membentengi pengaruh budaya luar yang masuk ke pemikiran masyarakat Aceh.
Pembangunan jembatan Lamnyong akan memperburuk keadaan lingkungan karna emisi gas buangan akan semakin meningkat sebanding dengan meningkatnya arus lalu lintas dikawasan itu, ditambah lagi tidak ada penananaman tumbuhan yang dapat menyerap emisi gas buangan di dekat jembatan. Tentunya ini akan memperburuk kualitas udara. Pemerintah harus mempertimbangkan betul-betul aspek lingkungan, karna itu adalah masa depan kualitas hidup manusia.
Solusi tahap awal adalah harus dihilangkannya sikap pandang sebelah mata terhadap pengendara sepeda, baru kemudian dibuat jalur khusus sepeda, sehingga budaya bersepeda tumbuh.
Di dalam pembangunan ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan seperti lingkungan sosial dan budaya. Ketiga aspek ini sangat penting karna merupakan inti atau ciri khas dari suatu wilayah. Akan sangat disayangkan bila ciri khas atau inti ini hilang sedikit demi sedikit diakibatkan pembangunan yang hanya mempertimbangkan sepihak dan sebagai pencucian uang saja.
Sudah sepatutnya pembangunan yang dilaksanakan harus dipkirkan dan dirancang matang-matang agar kemaslahatan yang tercipta itu bukan tipuan.
Congratulations @saifulsidik! You have completed the following achievement on the Steem blockchain and have been rewarded with new badge(s) :
Click here to view your Board of Honor
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Do not miss the last post from @steemitboard:
Congratulations @saifulsidik! You have completed the following achievement on the Steem blockchain and have been rewarded with new badge(s) :
Click here to view your Board of Honor
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Do not miss the last post from @steemitboard:
Congratulations @saifulsidik! You have completed the following achievement on the Steem blockchain and have been rewarded with new badge(s) :
Click here to view your Board of Honor
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Do not miss the last post from @steemitboard:
Congratulations @saifulsidik! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Do not miss the last post from @steemitboard:
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!