Berjabat tangan setelah Shalat menurut Syaikh Said Ba'ali Ba'isyan As-syafi'i.
Berjabat tangan setelah shalat menurut Syaikh Izzuddin adalah Bid'ah mubahah ( dibolehkan ).
Menurut imam Nawawi : " Hukumnya Mubah berjabat tangan jika berjabat tangan dengan orang yang dijumpai sebelum shalat. Dan hukumnya Sunnah jika berjabat tangan dengan orang yang tidak berjumpa sebelum shalat, karena berjabat tangan ketika berjumpa hukumnya sunnah dan ini konsesnsus ulama .
Dari pembahsan diatas bisa difahami disunatkan berjabat tangan begitu selesai salam, atau ketika berangkat dari shalat, jika mereka adalah sama-sama makmum, karena jika ketika mau berjabat tangan harus bergerak/bergeser dari tempat semula ini bisa menghilangkan fadhilah menetap sejenak ditempat shalat setelah salam, Dalam sebuah hadits :
أنه لم تزل الملائكة تصلي عليه مالم يقم او يحدث
" Malaikat senantiasa akan berdoa kepada orang yang masih menetap pada posisinya atau belum berbicara setelah shalat ".
Pendapat Syaikh Ba'ali Ba'isyan
Nah Sekarang orang yg shalat disamping kita setelah salam mereka disibukkan dengan bacaan zikir dan berdoa setelahnya baru salam-salaman/berjabat tangan, Ini namanya bukan berjabat tangan ketika berjumpa atau setelah berjumpa. Maka sikap ini bukanlah sunnah. Kalaupun dia menjulurkan tangannya ya terima aja jabat tangannya walaupun tidak disunatkan. Jika tidak berjabat tangan akan melukai hatinya. Sekalipun banyak ulama yang berpendpat sikap demikian adalah sunnah. Alasannya karena orang yang sedangkan shalat itu ghaibah( jauh dari manusia maksudnya bathin dan dekat dengan tuhan ) sedangkan salam dari shalat adalah permulaan perjumpaan. Jika itu alasannya maka tidur lebih ghaibah dari shalat ( jauh dari manusia secara bathin ) lalu kenapa tidak disunatkan bersalaman setelah bangun tidur ?
Ada sih sebahagian ulama berpendpat sunat berjabat tangan setelah shalat asar dan subuh, karena malaikat hafadhah diwaktu subuh atau asar menyerupai manusia dan ikut bergabung dengan manusia lainnya, bisa jadi orang yang kita jabat tangan adalah malaikat dan kitapun akan memperoleh barakah.
Kitab Busyra Karim.
Tambahan.
Tentang malaikat menyerupai manusia juga disebutkan dalam hadist riwayat abu Hurairah yangenceritakan tentang 3 orang bani israil yang ditimpa musibah kemudia Allah mengutus malaikat dengan wujud manusia untuk menguji ketiganya.
Ada nasehat dari ulama untuk tidak menolak memberi sedekah kepada orang yang meminta-minta, karena bisa jadi itu malaikat yang menyerupai wujud manusia untuk menguji manusia apakah dia bersyukur atas nikmat Allah atau mengingkarinya.
Source
Plagiarism is the copying & pasting of others work without giving credit to the original author or artist. Plagiarized posts are considered fraud.
Fraud is discouraged by the community and may result in the account being Blacklisted.
If you believe this comment is in error, please contact us in #disputes on Discord