Ini adalah hari dimana semua warga Gampong berkumpul, bekerjasama dan berusaha memberikan yang terbaik.
Di tanah ini, peringatannya bisa mencapai 100 hari.
Hari dimana para warga seakan berlomba memberi kebahagiaan untuk orang lain serta berkenduri dan mengeluarkan hidangan terbaik.
Hari dimana para warga berbahagia karena bisa bersilaturahmi dengan warga dari kampung sekitar.
Hari dimana keluarga pra sejahtera mendapatkan kiriman makanan yang tiada habisnya dari para tetangga yang baik hati.
Hari dimana ibu-ibu sibuk menyiapkan hidangan terbaik.
Hari dimana anak yatim sangat dimuliakan.
Hari dimana anak-anak bergembira bukan main.
Hari dimana kelompok anak dari group ‘Dalail Khairat’ yang sudah berlatih berbulan bulan sebelumnya bersiap siap menampilkan pertunjukan terbaiknya.
Hari dimana anak-anak memakai baju baru, wewangian, bedak dan bersenang senang.
Hari dimana seminggu sebelumnya para warga membersihkan rumah, meunasah dan lingkungannya.
Hari dimana seorang ibu akan menelepon anaknya di kota dan berkata “kawoe hai neuk, singoh Mokled di Gampong”.
Hari dimana kita mengingat suatu keteladanan yang tiada tara.
Hari dimana kebahagiaan seperti bahagianya Idul Fitri dan Idul Adha.
Hari yang menjadi salah satu alasan betapa bahagianya tinggal di tanah ini.
Ini adalah hari peringatan Mokled/Maulid.
Bagi saya; ini semacam ‘Calebrate of Humanity’, Merayakan Kemanusiaan.
Allahumma Shalli’ala Sayyidina Muhammad. 