Hai sahabat Steemit dimana pun anda berada,kali ini saya mencoba menulis sebuah cerpen tentang percintaan,
Malam itu angin begitu riuh di luar,hujan turun menancapkan kakinya di atas atap rumbia yang sudah usang di telan zaman.Jendela pun ikut bergoyang tak mau berdiam diri,sehingga menimbulkan suara gaduh yang tak kalah hebatnnya seperti suara petir yang menyapa pohon kelapa di belakang rumahnya.
Di belakang jendela itu lah setiap malam Roni berdiam diri untuk menghayati kenangan bersama zara
Rumah itu terletak di sebuah desa terpencil di kota Petro Dollar yang terkenal dengan gas alam yang melimpah ruah akan kekayaan alamnya,minyak bumi membludak seperti kerikir di tengah jalan yang sedang di perbaiki.
Namun asa itu seakan sulit terealisasi apalagi mengharapkan sentuhan tangan pemerintah
Zara berperawakan imut dengan tinggi badan kurang lebih 160 cm.dialah wanita yang telah banyak memberikan inspirasi,motivasi dan kenangan indah dalam hidup Roni bak pelangi yang menyinari bumi setelah turunnya hujan di musim kemarau.tetapi Zara pula yang telah menghilangkan kompas sebagai penunjuk arah dalam hidupnya
Ketika itu,hari sabtu di sekolahnya zara menimba ilmu akan di adakannya syukuran untuk merayakan kelulusan siswa SMA kelas III (tiga).Zara termasuk salah satu siswa yang mengambil peran di dalamnya karena telah melalui serangkaian ujian akhir semester.
di hari itu pula Roni pertama kalinya melihat Zara di pintu gerbang sekolah
Zara merupakan salah satu dari sekian banyak siswa yang akan di wisuda,Zara berjalan memasuki pintu gerbang dengan baju kebaya yang sudah di siapkan dua bulan lamanya di tempat penjahitan (Taylor) terkemuka di desanya.Sedangkan Roni mendapatkan undangan mewakili alumni pertama sekolah tersebut
Di gerbang pintu itu lah Roni dan Zara berpas-pasan ketika memasuki dan sambil mencari tempat duduk yang telah di siapkan oleh panitia.
Roni terkesima melihat gadis desa yang ayu,jelita itu,matanya tak berkedip menatap ke arah sang rembulan,Dalam hatinya mengatakan “wahai permata,kau begitu cantik,begitu elok,enak di pandang mata”
Setelah perkenalan yang singkat di hari yang bersejarah itu,mereka berkenalan sambil bertukaran nomor Hand Phone.Roni begitu sumbringah mengikuti acara yang telah diagendakan oleh panitia sekolah.Hatinya berdebar dan sesekali mencuri pandang ke arah dimana tempat duduk Zara.
Zara pun tak pernah lupa untuk melemparkan senyuman khasnya yang manis ke arah Roni
Setelah acara itu selesai,Roni meninggalkan tempat duduknya untuk berpamitan pulang bersama para tetamu undangan lainnya,sedangkan Zara harus mengikuti acara selanjutnya yaitu bersalaman bersama guru-gurunya dan sahabat sekelas juga dengan adik kelas mereka.Itu sudah menjadi sebuah tradisi yang di anut oleh sekolah tempat Zara menimba ilmu
Seiring dengan berakhirnya acara perpisahan itu,maka berakhir pula perjumpaan mereka.
Roni dan Zara lebih sering melakukan komunikasi lewat udara dan dunia maya ketimbang bertatap muka.Hingga suatu hari Zara meminta izin kepada Roni untuk berpamitan melanjutkan kuliah di sebuah Universiatas terkemuka di kota yang dulunya terkenal dengan sebutan Petro Dollar
Zara di terima di universitas favoritnya itu,seiring berjalannya waktu.semakin sibuknya zara mengikuti mata kuliah yang dia pilih semakin jarang pula komunikasi di antara mereka.
Zara selalu berkilah,dia begitu sibuk mengikuti mata kuliah yang emban dari Universitas yang dijalaninya
Sebelum sesibuk ini,ketika masih hangat-hangatnya komunikasi di antara dua anak manusia ini,Roni pernah bercerita suatu ketika kepada Zara,bahwa ia dulu pernah jatuh cinta kepada seorang wanita bernama Intan.Mereka telah menjani hubungan pacaran lebih kurang Delapan bulan Tujuh hari.Namun Intan lebih memilih temannya di keranakan dijodohkan orang tuanya.
Zara telah banyak memberi motivasi kepada roni untuk tidak terus menerus memikirkan wanita itu,mungkin saja Allah telah menyediakan jodoh untuk mu yang lebih baik dari padanya.Mungkin saja wanita itu bukan yang terbaik untuk mu,sambung Zara memberi petuah kepada Roni
Roni telah mampu melupakan Kekasihnya yang dulu,dia telah menemukan wanita dambaan hatinya yang lebih ayu,mempesona dan mampu membuat hatinya lebih nyaman ketika berada di sampingnya yaitu “Zara”.
Zara pun telah berpaut hatinya kepada Roni
Setali tiga uang,Zara pula yang akhrirnya menyayat hatinya Roni.Betapa tidak,
Wanita dambaan hatinya itu telah jatuh cinta kepada abang leting tempat dia menimba ilmu di universitas.Zara sendiri yang mengatakan langsung kepada roni “Zara tidak lagi mecintai abang (sebutan Roni) karena Zara telah menumukan pujaan hati zara yang lebih gagah,terpelajar,bermateri,mobil mewah dan anak terpandang di kota tempat mereka tinggal
Setelah mendengar kabar tersebut,hati Roni bagaikan tersayat sebilah pisau bermata dua,wanita yang begitu dia cintai,lebih memilih lelaki lain yang hidupnya lebih mentereng.padahal Zara sendiri yang dulunya berjanji untuk hidup selamanya bersama Roni,Suatu ketika Zara mengatakan kepada Roni untuk mencintainya lebih dari cintanya kepada Intan
Tak berapa lama setelah kabar itu menimpa Roni,Dia jatuh sakit yang tak biasa,badannya lemah,lunglai karena sudah tak makan beberapa hari lamaya.dibenaknya hanya wanita pujaan hati bernama Zara,Kabar sakitnya Roni pun terdengar di telinga sahabat terdekatnya bernama Roy
Suatu hari roy mencoba untuk menjenguknya di tempat pembaringan,
Sambil tiduran Roni mencoba mengisahkan kisahnya kepada sahabat terdekatnya itu,
Seandainya saja aku tak egois untuk terus mengingat kata “Apakah abang mampu menyayangi zara sepenuh hati abg...?? “ Mungkin aku tak akan mengalami luka sedalam dan sepedih ini Boy
Aku sangat mencintainya Boy,tapi dia begitu tega meninggalkan aku,meninggalkan luka yang sangat mendalam seperti ini.begitu berat cobaan yang harus ku tanggung,Aku tak sanggup menerima penderitaan yang bertubi-tubi,silih berganti
Apakah semua wanita seperti ini...??
kisahku pada sahabatku bernama Boy,
Boy : Hey coi,kamu itu terlalu lugu dan lemah kawan ...!!
Aku ; Lugu bagaimana,.??
Boy ; Twiing,. Twiing,... (Boy memegang kepalanya)
Betapa tidak kawan,hanya karena wanita kamu merelakan perasaan mu berlarut dengan kepedihan yang begitu dalam bagaikan di sayat pedihnya pisau bermata dua.Seandainya wanita itu mencaitaimu,menyayangi mu.dia tidak bakalan meninggalkan mu kawan.Dia hanya mempermaikan perasaanmu semata.ketika kamu telah jatuh cinta padanya,kamu ditinggalkan,di campakkan seperti seorang pengemis jalanan.Malah kamu mengemis merasa dikasihani
Kau tinggalkan dia yang telah menyakiti mu,dia lebih memilih lelaki lain yang lebih gagah,kaya raya,beradat,berketurunan,berlembaga,orang terpandang di kota ini,
Masih banyak wanita lain yang lebih anggun,berbaik budi.Tak perlu kau ingat dia yang telah meyakitimu.Dia telah memilih jalan nya sendiri
Mungkin saja dia telah bahagia dengan lelaki pilihannya .sedangkan kau ,hanya bersakit-sakitan,murung dalam kesedihan setiap hari bahkan setiap menit hanya memikirkan wanita yang tidak pernah memikirkan mu lagi.
Kau benar Boy,aku tak perlu lagi memikirkan wanita itu
mulai saat ini aku hanya perlu memikirkan diriku,memikirkan bagaimana caranya supaya aku mampu keluar dari permasalahan yang menghampriku ini.Agar aku mampu bangkit meninggalkan derita yang telah lama menggrogoti hidupku
Terima Kasih banyak kawan,kau telah memberiku petuah hidup untuk menjalani hari-hari kedepannya.Do’akan aku supaya cepat melupakan dia.
Aku mencoba bangun dari kursi tempat kami duduk,mencoba menghirup udara segar dengan nafas yang panjang dan mengeluarkan dengan mulut secara perlahan.Sambil berkata “Aku akan bangkit,Aku akan melupakan Wanita itu “
Kawan ku Boy minta izin untuk pamit meningagalkan ku sendirian.kami pun berpisah dengannya.Hingga hari ini kami tidak pernah lagi bertemu dan bertatap muka.karena besok harinya aku meninggalkan kampung tempat ku dilahirkan untuk merantau ketempat saudaraku ke Kuta Radja yang sekarang di kenal dengan sebutan Banda Aceh
Seiring perjalanan ku merantau ke negeri orang yang tak bertuah,mengadu nasib di negeri orang untuk melupakan kenangan yang pernah menghimpit hidupku ,untuk menjadi lebih baik.
sampai dengan hari ku tulis kisah ini,tidak pernah mendengar kabar tentang Boy sahabatku dan juga kabar Zara yang pernah menghiasi hari-hari ku
Untuk Boy Sahabat ku,Semoga kau di berikan umur yang panjang kawan,agar kira nya kita dapat di pertemukan kembali dilain waktu dan kesempatan.
Begitu juga untuk Zara,semoga engkau bahagia bersama pilihan dan dambaan hati mu..
Wassalam
Saleum Anaeuk Nanggroe
Mohon Maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat kesamaan nama dan alur cerita.
Karena ini hanya sebuah fiktif belaka...!!
Terima kasih telah berkunjung ke wall saya,
Silahkan di upvote dan di follow akun saya.maka saya juga akan mem upvote post anda
Berjalan beriringan lebih indah dibandingkan berjalan sendiri-sendiri,
Berusaha beriringan lebih mudah dari pada berusaha seorang diri.....!!
Haek tabaca that panyang, bah lon upvote Mantong, sanghinyan Kon Bandung 🤣🤣🤣
Aceh bg,kon Bandung haha
sama dengan dara?
Beda,hehe
You got a 2.56% upvote from @minnowvotes courtesy of @syahrizaldawood!