HARUS KU TULIS KONFLIK INI AGAR KAWAN PAHAM BETAPA PERANG ADALAH KEBIADABAN TAK BERPERIKEMANUSIAAN
(kepanjangan keles😒 jadi seperti bunyi puisi Fikar W Eda pula 😑)
Hari ini karena berdiam diri di rumah jadi teringat masa lalu 😂
Dulu masa konflik kita pernah merasa takut untuk keluar rumah. Padahal kita tinggal di rumah sendiri yang dibayar lunas tanpa pinjaman pakai bunga dari bank...
Dulu masa konflik pernah pintu rumah tak pernah dibuka berhari-hari karena takut keadaan di luar rumah belum kondusif...
Dulu masa konflik pernah ikan asin jadi andalan masyarakat berhari-hari karena tak ada penjual ikan segar yg menjajakkan dagangannya di pasar...
Dulu masa konflik pernah tak sekolah berhari-hari padahal tak ada tanggal merah satu pun di kalender bergambar Cindy Cinora dan Joshua Suherman....
Dulu pernah curi-curi intip tentara mondar-mandir lewat celah pintu papan rumah toko saat belum dibumihanguskan...
Dulu pernah telinga mencari-cari sumber suara sepeda motor yang begitu bising padahal pintu rumah wajib terkunci semua, lalu orang tua mulai teriak saling bertanya dg tetangga "siapa yang berani sekali keluar?" padahal orang tua-orang tua kami masih saling mengunci pintu saat mereka berkomunikasi...
Dulu pernah punya rumah toko papan yang di lantai 2 ada jendela di tengah ruang tamu yg menghubungkan rumah tetangga dg rumah kami supaya bisa saling bantu-membantu saat genting. Kalau tidak salah, pernah juga mereka lewat jendela tengah ruangan itu saat peluru sedang menari untuk ikut berlindung di dapur rumah kami....
Dulu pernah hanya melihat matahari di belakang rumah dan tak melihat matahari dari depan rumah karena Mak dan Ayah hanya bolehkan kami buka pintu belakang itu pun harus izin terlebih dahulu...
Dulu pernah karena tak selesai PR aku bersorak gembira setiap kali "MOGOK JALAN" diumumkan di perempatan jalan atau lewat toa meunasah (musala)....
Dulu saat semua sudah tenang, aku bingung ada orang yg masih pakai kata 'mogok' padahal surat perdamaian sudah ditandatangani.
Rupanya aku gadis kampung yang hanya mengerti kata mogok digunakan untuk konflik. Rupanya aku baru belajar bahwa mogok adalah salah satu kata yang diresmikan pemerintah di dalam KBBI. Padahal menurut hemat ku dulu kata 'mogok' adalah aba-aba sebelum dua kubu saling buang peluru untuk beberapa hari ke depan. Ah, pemerintah sudah lebih maju mengartikan kata 'mogok' rupanya...
Ah, masa lalu lagi, sampai mati aku menolak lupa tentangmu. Jika Tuhan izinkan, aku bawa mati sakit hati ini setelah aku dulang rezeki dari riwayatm
Sumber: mawar ibrahim
Masa konflik adalah masa yang sangat mencekam, saya sangat sering mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari para tentara, Mereka tidak kenal bulan suci ramadhan apalagi pelajar ataupun santri. Imbas dari konflik adalah masyarakat anak-anak dan wanita.
Mudah-mudahan tidak tejadi agi di masa mendatang.
Diupvote ya..
MAKSUDNYA ?