Seri Acehnologi Vol. II (Sosiologi Aceh)

Bismillaahirrahmanirraahiim..
Setelah saya membaca pada bab ini ada hal-hal yang menarik bagi saya sendiri, langsung saja saya masuk ke Sosiologi Aceh.
Bab awal yang saya baca penulis mejelaskan bahwa kontribusi Aceh sangatlah kurang di dalam kajian sosiologi tidak begitu kuat. Menurut saya di karenakan para sarjana sangatlah kurang dalam memahami suatu keadaan Sosiologi Aceh tersebut. Kemudian penulis juga membandingan Antropologi Aceh dan Sejarah Aceh yang tidak pernah pudar dari para peneliti, yang selalu di jadikan ladang amal penelitian.
Di dalam bab ini juga beliau mengatakan bahwa, bagaimana cara usaha untuk menemukan konsep Sosiologi Aceh yang merupakan salah satu pertimbandingan ilmu dalam Acehnologi. Dan beliau juga mejelaskan suatu cara untuk diakui konsep mengenai kajian keAcehan yang lebih banyak di tonjolkan melalui perspektif Sejarah dan Antropologi. Dalam upaya ini beliau juga menjelaskan tidak mudah untuk menemukan bagaimana konsep Sosiologi Aceh, tidaklah mudah, mengigat pada zaman era teknologi yang sudah canggih dan sudah mengalami proses modernisasi.
Untuk mengetahui konsep Sosiologi Aceh, bahwa kita perlu belajar banyak tentang teori-teori yang muncul di kalangan Barat terhadap ilmu sosial, maka dari situ kita akan mgetahui cara membangun konsep Sosiologi Aceh atau Aceh ini bisa menemukan konsep tersendiri di dalam membangun Sosiologi Aceh.
Untuk tidak ada fondasi berbikir untuk memisahkan atau mengasingkan keyakinan di dalam membangun sistem sosial masyarakat saat itu. Karena itu, salah satu yang paling substansi didalam mencari akar Sosiologi Aceh adalah menemukan konsep-konsep yang memunculkan kesadaran akal pikiran seseorang dan diri seseorang, sebagai pemicu untuk membangun masyarakat.
Wassalam...