Jika pada bab sebelumnya kita membahas tentang sejarah aceh,pada pembahasan ini kita akan membahas struktur tanah aceh. Kosmologi aceh,kosmo yang berarti “alam” kosmologi aceh alam semesta aceh,kosmologi sendiri akan memberikan dampak yang signifikan terhadap apa yang mempengaruhi suatu kepercayaan/keyakinan yang dianut oleh manusia. Kosmologi adalah penjelasan tentang bagaimana manusia dan mengapa berjalan diatas bumi,dengan memahami alam,lantas menjadi pengetahuan lalu diarahkan sebagai sebuah keyakinan dan setelah itu menjadi pengetahuan,setelah menjadi system keyakinan lalu diarahkan menjadi giliran arah hingga meninggalkan ala mini.
Tetapi pada masyarakat awam kosmologi berada dibelakang karena terkadang system kosmologi yang terbangin di masyarakat tidak dianggap nasional apalagi berhubungan dengan motos dan legenda.
Tanah dan perbukitan menjadi hal yang penting bagi masyarakat,karena gunung dipandang sebagai salah satu pusat energy bumi atau dalam bahasa sederhana dianggap sebagai pasak bumi. Aceh banyak memiliki deretan gunung yang sangat indah bahkan menjadi destinasi wisata bagi para wisatawan,seperti pada arah timur terdapat gunung seulawah dan pada barat selatan juga terdapat beberapa deretan seperti gunung paro,kulu dan geurute. Oleh sebab itu Banda Aceh dikelilingi oleh gunung dan lautan atau dengan kata lain dianggap sebagai kota lembah pegunungan,dijaga oleh bukit dan lautan
Kondisi seperti ini menciptakan kosmik antara makhluk yang hidup diantara laut dan gunung,selain pegunungan tata letak yang indah pola keselarasan situasi alam dan perkampungan di aceh,dan bagaimana hubungan alam dengan manusia,tidak hanya itu dalam setiap hubungan atau pekerjaan yang menyangkut dengan alam orang aceh memiliki standar operasional yang sangat baku,yaitu”kenduri”atau dengan kata lain “hak” yang diberikan kepada alam juga manusia yang menempati posisi terhormat secara budaya dan realigi.