Berdasarkan hasil rapat, UEFA resmi menunda penyelenggaraan Piala Eropa 2020. Rapat yang berlangsung lewat teleconference ini diikuti oleh 55 federasi yang bernaung di bawah UEFA. Rapat ini juga diikuti oleh perwakilan FIFPRO, direksi European League dan direksi European Club Association. Secara resmi UEFA mengumumkan bahwa Piala Eropa akan diselenggarakan pada musim panas tahun 2021.
Sebenarnya wacana penundaan Piala Eropa ini bukanlah sesuatu yang luar biasa, karena sudah beberapa federasi sepakbola yang bernaung di bawah UEFA menyuarakan penundaan Piala Eropa karena pandemi virus corona. Dengan penundaan Piala Eropa ini akan membuat semua kompetisi domestik dapat dituntaskan musim ini.
Selain itu UEFA juga menunda seluruh pertandingan dan kompetisi yang berada di bawah naungan UEFA. Baik level klub maupun level tim nasional. Play off Piala Eropa juga ikut ditunda. Play off Piala Eropa yang rencananya akan berlangsung Maret ini akan digeser ke bulan Juni apabila memungkinkan dan situasi penyebaran virus corona sudah mereda.
Piala Eropa 2020 rencananya akan berlangsung pada pada 12 Juni - 12 Juli dan akan diadakan di 12 kota (negara). Setelah resmi di tunda, rencananya akan diselenggarakan pada 11 Juni - 11 Juli 2021. Sangat wajar UEFA menunda Piala Eropa, karena apabila dipaksakan maka Piala Eropa kali ini akan berjalan hambar dan sepi penonton di tribun stadion. Makanya hal tersebut menjadi pertimbangan UEFA dalam menunda penyelenggaraan Piala Eropa ini.