Istilah hikayat dalam sastra Aceh berasal dari kata hikayah (bhs Arab). Dalam tradisi sastra Aceh, hikayat selalu berbentuk Puisi.
Bentuk lain dari Puisi adalah Prosa yg dlm sastera Aceh disebut haba. Hikayat dalam sastera Aceh bercerita tentang Fiksi,epik legenda,keagamaan,pendidikan,dan buku buku pelajaran keagamaan. Biasanya pada awal dan penutup hikayat digunakan kheutubah.
Ketika hikayat diperdengarkan oleh pembaca hikayat dengan berlagu didepanpendengar kadang kadang berubah. Hal ini dilakukan pembawa cerita untuk menyesuaikan dengan lingkungan budaya atau selera penikmat.
Dalam hal ini hikayat telah memberi fungsi keindahan, manfaat dan mencerahkan jiwa. Fungsi keindahan dalam hikayat misalnya terdapat dalam hikayat malem diwa, hikayat Indrabangsaean,hijayat bayan budiman, hikayat meudeuhak, hikayat budak miseukin dan Tajussalatin. dan Epos yg mengandung sejarah seperti hikayat Picut Muhammad, Hijayat perang Gedong.
Hikayat juga mempunyai fungsi hiburan, pelestarian adat, norma, didaktis,pewarisan nilai budaya dan fungsi lemuliaan/kekeramata.
Sort: Trending