(Myzomela irianae)
Peneliti dari greenpeace Philippe Verbelen, Frank Rheindt dari National University of Singapore dan peneliti LIPI menemukan spesies baru burung pemakan madu dari Pulau Rote. Spesies ini diberi Nama Myzomela irianae. Dalam sistematika pemberian nama ilmiah, kata kedua dari nama spesies merupakan penunjuk spesies yang membedakannya dengan genus (marga) lainnya.
Nama ibu negara Iriana Widodo pertama kali dipakai untuk penamaan spesies asal Indonesia. Tujuannya adalah supaya aktivitas konservasi di Indonesia dapat ditingkatkan.
Sebenarnya burung tersebut telah lama ditemukan oleh peneliti burung asal Australia, Ron Johnstonne sejak 1990.
Namun spesimennya dan pendeskripsian spesies tersebut belum pernah ada hingga akhirnya ditemukan kembali oleh Verbelen saat eksplorasinya ke Pulau Rote, tahun 2009.
Burung Myzomela asal Rote ini berbeda dari kerabatnya karena mempunyai siulan yang berbeda. Seperti spesies Myzomela lainnya, burung ini termasuk pemakan madu, nektar, dan serangga-serangga. Spesies Myzomela dari Rote disebut-sebut pula mirip seperti penari flamenco karena karakter morfologisnya yang berwarna merah dan abu-abu.
Para peneliti mempublikasikan hasil penelitiannya di jurnal treubia, akhir 2017 lalu.
Nah, ternyata banyak keanekaragaman hayati Indonesia yang baru ditemukan atau bahkan belum ditemukan dan harus segera dikaji sebelum mereka lenyap!