Tulang tengkorak Urkudelphis chawpipacha yang ditemukan Takanaka dan tim peneliti.
Tim peneliti yang dipimpin oleh Yoshihiro Tanaka dari musium sejarah alam Osaka, Jepang menemukan spesies baru lumba-lumba tropis era oligocene yaitu Urkudelphis chawpipacha yang belum pernah dideskripsikan dalam dunia sains.
Penemuan ini penting karena spesies tersebut merupakan spesies yang berbeda dengan lumba-lumba era oligocene lainnya bahkan pada tingkat yang lebih tinggi yaitu genus (marga) ternyata berbeda.
Penemuan ini diawali dengan berhasilnya tim peneliti mendapatkan koleksi tulang tengkorak muda dan tulang telinga lumba-lumba tersebut.
Karakter yang membedakan Urkudelphis chawpipacha dengan spesies lain adalah seperti bagian dahi yang melebar dibagian vertex dari lumba-lumba tersebut.
Fosil ini merupakan sedikit dari fosil lumba-lumba tropis yang berhasil ditemukan ilmuwan selama ini. Dan dari hasil analisa genetik mengungkapkan bahwa Urkudelphis chawpipacha adalah moyang dari kelompok lumba-lumba Platanistoidea yang telah punah.
Dengan penemuan ini peneliti juga dapat mengungkap bahwa ternyata sebaran lumba-lumba tropis ternyata lebih luas dari yang selama ini diperkirakan.
Source:
Tanaka Y, Abella J, Aguirre-Fernández G, Gregori M, Fordyce RE (2017) A new tropical Oligocene dolphin from Montañita/Olón, Santa Elena, Ecuador. PLoS ONE 12(12): e0188380. doi:10.1371/journal.pone.0188380