Hallo teman-teman. Saya ingin melanjutkan postingan saya tentang wisata keluarga ke Pantai Ujung Genteng. Postingan sebelum mungkin teman-teman sudah mengunjunginya di https://ecency.com/ecency/@ojak/menuju-pantai-ujung-genteng. Jika sudah saya ucapkan terima kasih, semoga kalian sukses selalu.
Setelah memasuki hutan observasi yang merupakan jalan menuju pantai dan merupakan jalan tak beraspal alias jalan tanah berbatu sampailah kami di pesisir pantai Ujung Genteng. Sepanjang jalan ini ditumbuhi oleh berbagai tumbuhan disisi kiri kanan jalan yang menambah suasana hening dan alami.
Kami masuk area parkir sederhana yang sekaligus diarea ini terdapat tempat membeli jajanan dan tempat mandi setelah berenang. Tetapi di area ini tidak ada arus listrik sehingga air untuk mandi harus diambil dari sumur galian dengan cara dikerek oleh petugas disini, begitu juga untuk mengisi baterai handphone jika baterai low tidak tersedia disini. Jadi kita harus membawa power bank.
Setelah memarkir kendaraan kami langsung mendirikan tenda kecil sekedar untuk beristirahat dan menyimpan semua yang kami bawa. Tenda kecil tepi pantai mengarah ke bibir pantai bahkan terbilang di area pasir putih.
Berkeliling pantai dengan air yang jernih sungguh mengasyikkan. Kami berphoto bersama di beberapa tempat sebelum menikmati sensasi naik perahu nelayan yang mengajak kami mengelilingi pesisir pantai hanya dengan mengeluarkan 5K perorang.
Setelah berkeliling pesisir dengan perahu nelayan selanjutnya saya berkeliling tepi pantai dengan berjalan kaki mengambil beberapa photo, tetapi akan saya posting di postingan saya berikutnya.
Terimakasih telah berkunjung.
wah ... pantai nya bening banget pak RT , kapan-kapan kita ke pantai itu
ayo grup P2P
Kita rencanakan ya
Pantainya bagus bgt..kapan ngajak2 kita..
What a beautiful beach! Great post!
Yes, that's right, one of the beaches that is still clean and natural in the province where we live, because of its beauty it is dubbed a hidden paradise. Thank you, I'm very happy you can comment on my post