Good morning
Do not forget to drink coffee with a little salt let literate,
And For those of you who bermazhab tea please drink a tea even though the coffee and tea is different sect but both are both become friends of the morning steemian.
Okay today I try to tell you about the incident about a cat, you must already know a cat who has an identity and a funny character and make we happy with her . yesterday afternoon, suddenly my friend @jamal.jeje came and told me that there was a cat that was hit,
and ask if there is an unused cloth to carry the cat and we burrow.
And we went to the location where the cat was hit. Precisely in Pulo Blang area. and when it arrived at the site, it was not a wild cat or a pet cat, but a kind of mangrove leopard kid in the local language of "Rimung Akar" or Rimung Bakau". And we were surprised and scared to take him.
But we do not care for the intention to bury it. Then we brought the cat and we buried it in my yard.
And there Cat myths have 9 Lives. Maybe yesterday hit in the Ninth Life
Also Myth or Adat in the Local Area if a cat is dead. We are supposed to "sauce masjid" let no disaster (butterfly effect)
Butterfly effect of a hit cat if we do not bury and buy salt after burying it, it is feared will have a bad impact on that hit the cat.
For example Motor that crashes will always be damaged, sustenance will always run out not know where the loss, and many more bad events that will befall on the rider.
Although not me my friend who hit the cat, but because he already knows the local custom we must bury the cat with Decent.
In order not to happen Butterfly effect on us.
Do not forget bro and sist Coment and reblog ➡️ @ elfahlevi
Selamat pagi
Jangan lupa ngopi pake garam dikit biar melek,
Dan Bagi anda yang bermazhab teh silahkan ngeteh walau kopi dan teh beda mazhab tapi keduanya sama-sama menjadi teman pagi para steemian.
Oke hari ini saya coba menceritakan kejadian tentang seekor kucing, kalian pasti sudah tahu kucing yang punya identitas dan karakter lucu dan bikin gemes. kemarin siang, tiba-tiba teman Saya @jamal.jeje mendatangi dan memberitahu saya bahwa ada seekor kucing yang tertabrak,
dan menanyakan apakah ada kain yang tidak terpakai untuk membawa kucing itu dan kita kubur.
Dan kami pun menuju lokasi dimana kucing itu tertabrak. Tepatnya didaerah Pulo Blang. dan ketika sampai di lokasi, ternyata bukan kucing liar atau kucing peliharaan, tetapi sejenis anak macan tutul bakau dalam bahasa setempat Rimung Akar.
Dan kami terkejut dan Ragu untuk membawanya. Tapi kami tidak peduli terjanjur niat untuk menguburnya. Lalu kami bawa kucing itu dan kami kubur di halaman rumah saya.
Dan ada Mitos kucing punya 9 Nyawa. Mungkin kemarin tertabrak di Nyawa kesembilan
Juga Mitos atau Adat di Wilayah Setempat jika ada kucing yang mati. Kita diharuskan "kenduri saka masin" biar tidak terkena musibah (butterfly effect)
Butterfly effect dari kucing yang tertabrak jika kita tidak mengubur dan membeli garam setelah menguburnya , dikhawatirkan akan berdampak buruk pada yang menabrak kucing tersebut.
Misalnya Motor yang menabrak akan selalu rusak, rezeki penabrak akan selalu habis tidak tahu kemana hilangnya,dan banyak lagi kejadian buruk yang akan menimpa pada pengendara itu.
Walaupun bukan saya teman saya yang menabrak kucing tersebut, tapi karena dia sudah mengetahui Adat setempat kami harus mengubur kucing itu dengan Layak.
Agar tidak terjadi Butterfly effect pada kami.
Jangan lupa Coment and reblog ➡️@elfahlevi
In Acehness that call is Rimueng Buloh broo. Good job.
Thanks for your revisi bro @lana90 beda wilayah beda namanya 😁👍👍👍👍👍 maklum baru berapa tahun di idirockcity 😁 yang penting bukan MaCan TerNak (mamah Cantik nganTer anaAK.)
Kiban amri maulana..
Nyan mantap... hana manjur lam titel nyo el... wkwkwkw
Mantap thaat
Hana kutupu komen sapu nyo wkwkkwkwkwk