Lately, often happens in the world of events that are rarely seen, in this year has often happened, in 2017 yesterday after rain every rainy season in flood waters to be an opportunity for animals that move to emigrate elsewhere, one of several crocodiles often seen in the waters near residents' homes, this year was thrown back with the capture of a wild crocodile roaming near the peraian house. Crocodiles caught by the residents have not known why the crocodile is moved from their habitat to the river that often functioned by the citizens.
Akhir akhir ini, sering terjadi di dunia kejadian kejadian yang jarang terlihat, dalam tahun ini sudah kerap terjadi, tahun 2017 kemarin sesudah hujan turun hujan setiap desa di landa banjir hingga menjadi peluang bagi binatang yang melata untuk berhijrah ketempat lain, salah satunya beberapa ekor buaya sering terlihat di perairan dekat rumah warga, tahun ini digemparkan kembali dengan tertangkapnya seekor buaya liar yang berkeliaran didekat peraian rumah warga. Buaya yang tertangkap oleh warga belum diketahui kenapa buaya tersebut pindah dari habitatnya ke tempat sungai yang sering difungsikan oleh warga.
This freshwater crocodile measuring 5 meters is not known where it came from. a crocodile crocodile together with the residents shoulder to shoulder in trapping the crocodile to the dikkap.
Buaya air tawar ini yang berukuran 5 meter belum diketahui dari mana tempat asalnya. seorang pawang buaya bersama sama warga bahu membahu dalam menjebak buaya tersebut untuk di tanggkap.
Finally wild crocodiles were caught, still waiting for the local government instructions.
Akhirnya buaya liar berhasil ditangkap, masih menunggu intruksi pemerintah setempat.
Di daerah mana tu @syuhada
Folback dan vote postingan saya ya
Di daerah di ara keundo aceh timur..
Ye tajak aceh timu ada buaya...
Sekarang buaya menjadi ancaman bagi masyarakat,
apakah itu buaya yang sama dengan yang ada di sungai PIM