Pada hari Sabtu, 9 Juni 2018 lalu, Bunta, seekor gajah yang gagah dan jinak harus mati dengan cara yang sangat tragis. Diracun, di belah pipinya dan diambil salah satu gadingnya.
Bunta, bukan korban pertama dari kebiadaban manusia yang tidak bertanggung jawab.
Selama ini, Bunta ditempatkan di CRU (Conservation Respon Unit) Serbajadi, Desa Bunin, Kecamatan Serbajadi, Aceh Timur.
Semoga tidak ada lagi kasus seperti yang dialami Bunta.
Kita semua berduka, saya berduka, teriris hati melihat foto-fotonya yang beredar. Untuk mengenang Bunta, saya membuat gambar dirinya dalam bentuk sketsa cat air di sketchbook saya.
Di bawah ini tahapannya.
On Saturday, June 9, 2018, Bunta, a gallant and tame elephant had to die in a very tragic way. Poisoned, splitted at the cheek and taken one of the tusks. Bunta, not the first victim of irresponsible human savagery. Bunta was placed in CRU (Conservation Response Unit) Serbajadi, Bunin Village, Serbajadi Sub-district, East Aceh. Hopefully no more cases like Bunta experienced.
We all grieve, I grieve, my heart was broken. To commemorate Bunta, I made a sketch of Bunta in my sketchbook.
Below is the step of drawing.
BURU PEMBURU !
SELAMATKAN GAJAH SUMATERA !
Thanks for visiting ! 😻
Aduh jahat banget!
Iya kak :((
Sedih :(
Samaa :((
Tega luar biasa
Ga da agama yg bunuh tu :(
Iya memang :(
Terasaaa