Should children join the martial arts ? / Haruskah anak-anak bergabung dengan seni bela diri? ( Bilingual )

in #art7 years ago

DSC_5837.JPG

There are many martial arts in the world, such as Karate from Japan, Tae Kwon Do from Korea, KungFu from China, Kapuera from Brazil, and more. Even in one country not only has one martial art, Japan even has Judo, Kendo, Aikido, Jujutsu, and Kempo as the original martial art that is now widely studied by the world community.

In Indonesia itself also has a martial arts branch that has been popular. What else if not pencak silat? Pencak silat is a martial art that is a cultural heritage and ancestral Indonesia. Pencak Silat martial arts are fairly old, even older than Indonesian independence.

In Indonesia
Ada banyak seni bela diri di dunia, seperti Karate dari Jepang, Tae Kwon Do dari Korea, KungFu dari Cina, Kapuera dari Brasil, dan banyak lagi. Bahkan di satu negara tidak hanya memiliki satu seni bela diri, Jepang bahkan memiliki Judo, Kendo, Aikido, Jujutsu, dan Kempo sebagai seni bela diri asli yang kini banyak dipelajari oleh masyarakat dunia.

Di Indonesia sendiri juga memiliki cabang seni bela diri yang sudah populer. Apa lagi kalau bukan pencak silat? Pencak silat adalah seni bela diri yang merupakan warisan budaya dan leluhur Indonesia. Pencak silat seni bela diri cukup tua, bahkan lebih tua dari kemerdekaan Indonesia.

DSC_5778.JPG

Martial arts that require these skills have evolved throughout the archipelago since the 7th century. Even so, no one can be sure when the origin of this martial art spread. Some words that spread pencak silat because of the skills of various indigenous tribes of Indonesia.

The skills used are war skills that use different types of weapons such as swords, shields and spears. Examples that can be used are the Nias tribe. Tribes who live on Nias Island and still live in customary environments, and high customs that have imposed martial arts according to custom, namely by using a machete weapon. The general public believed that the tribe of Nias had not been touched by foreign culture until the 20th century.

Seni bela diri yang membutuhkan keterampilan ini telah berevolusi di seluruh nusantara sejak abad ke-7. Meski begitu, tidak ada yang bisa memastikan kapan asal seni bela diri ini menyebar. Beberapa kata yang menyebar pencak silat karena ketrampilan berbagai suku asli Indonesia.

Keterampilan yang digunakan adalah keterampilan perang yang menggunakan berbagai jenis senjata seperti pedang, perisai dan tombak. Contoh yang bisa digunakan adalah suku Nias. Suku yang tinggal di Pulau Nias dan masih hidup di lingkungan adat, dan adat istiadat tinggi yang telah memberlakukan seni bela diri sesuai adat, yaitu dengan menggunakan senjata parang. Masyarakat umum percaya bahwa suku Nias belum tersentuh oleh budaya asing hingga abad ke-20.

this is a brief history of martial arts "Pencak Silat" in Indonesia. but with the development of the era of globalization, martial art "Pencak Silat" is slowly disappearing from the people of Indonesia. this problem . influenced by the influx of foreign culture to Indonesia by leaps and bounds.

ini adalah sejarah singkat seni bela diri "Pencak Silat" di Indonesia. tetapi dengan berkembangnya era globalisasi, pencak silat "Pencak Silat" perlahan menghilang dari masyarakat Indonesia. masalah ini . dipengaruhi oleh masuknya budaya asing ke Indonesia dengan pesat.

DSC_5848.JPG

Reason why children should join the martial arts

Alasan Mengapa anak-anak harus bergabung dengan seni bela diri

  • Highlight Sports
    martial arts also contains discipline, obedience, and the nature of the character of the intellectual that gives priority to morals. "So, martial arts are not against but defending themselves, not deliberately showing off kicking and punching abilities.

In Indonesia
Seni bela diri juga mengandung disiplin, ketaatan, dan karakter intelektual yang memprioritaskan moral. "Jadi, seni bela diri tidak melawan tetapi membela diri, tidak sengaja memamerkan kemampuan menendang dan meninju.
DSC_5834.JPG

  • Learn alert
    Threats in life are great, but children are not afraid. Attitude must be developed wisely. Martial can be a part to face the challenges in life, but when the knowledge must be excluded, it must be wisely taught.

In Indonesia
Ancaman dalam hidup memang luar biasa, tetapi anak-anak tidak takut. Sikap harus dikembangkan dengan bijak. Bela diri bisa menjadi bagian untuk menghadapi tantangan dalam hidup, tetapi ketika pengetahuan harus dikesampingkan, itu harus diajarkan dengan bijak.

  • ILearn to connect the mind and body
    A martial artist is taught to see, feel, and listen to the environment as well as within them. The child will respond to a threat with movement after his mind sends a message to the body. Children will learn to anticipate a threat with a movement. This results from the relationship between mind and body.

In Indonesia
Seorang seniman bela diri diajarkan untuk melihat, merasakan, dan mendengarkan lingkungan serta di dalamnya. Anak akan merespons ancaman dengan gerakan setelah pikirannya mengirim pesan ke tubuh. Anak-anak akan belajar mengantisipasi ancaman dengan gerakan. Ini hasil dari hubungan antara pikiran dan tubuh.

that is little about the importance of children recognizing martial arts

DSC_5832.JPGDSC_5829.JPG