"Sama-sama, yaaa..."
Kata "sama-sama" demikian akrab dengan telinga kita. Muncul di banyak percakapan sehari-hari.
Biasanya dipakai sebagai ucapan balasan. Membalas ucapan terima kasih, dan membalas ucapan selamat lebaran misalnya, atau ucapan pengharapan yang contohnya berbunyi, "(semoga) sukses, ya!"
Saya sering mengganggap bahwa "sama-sama" muncul dari 'kemalasan" berbahasa dengan baik. Bahasa Indonesia sesungguhnya seksi. Matahari berarti hari memiliki mata. Horison dalam bahasa Indonesia disebut kakilangit, sebuah andaian betapa langit bertopang padanya.
Kurang seksi bagaimana kalau begitu?
kembali ke "sama-sama". Beberapa kawan asing yang sedang belajar padanan kata 'thank you" dan "you're welcome". Di antara mereka dengan setengah yakin minta dibetulkan ketika mengaku telah bisa menyebut 'terima kasih" dan "sama-sama".
Frasa "terima kasih" itu seksi. Kita menerima atau (cinta) kasih yang dilimpahkan orang lain dalam bentuk bantuan. Baik bantuan dalam wujud tindakan, maupun ucapan seperti informasi, nasehat, dll.
Sebagai balasannya, dalam Bahasa Indonesia tersedia frasa "kembali kasih". Maknanya juga seksi. Si penerima membalas kembali (cinta) kasih kepada si pemberi.
Pada bahasa Sunda, kerap dipakai kata "sawangsulna" yang berarti "sebaliknya" ketika membalas ucapan "hatur nuhun" atau terima kasih. Meski kerap hatur nuhun dibalas dengan "sami-sami" alias "terima kasih". Tapi ini membuktikan kita memiliki pilihan lain selain menyebut "sama-sama".
Catatan kecil tentang ini sebenarnya terpantik karena ketika beberapa kali sempat tergoda membalas chat dan ucapan selamat lebaran dan permohonan maaf dengan kata "sama-sama". Sekaligus sebagai pengingat saya pribadi untuk tak malas membalas dengan kalimat yang lebih seksi ketimbang "sama-sama".
(Syamar; Prabumulih, 15 Juni 2018 / 1 Syawal 1439 H).
Sama sama ya @syamar 😅
Hihi. Sama-sama. Gak boleh beda ya, bang jkfarza. :)
My kid learned "terima kasih" from his kinder garden. Very glad to see 'terima kasih' here.
Terima kasih for your visits, @parandurume.
Please send my warm greeting to your kid.
Waw, iya juga yah ... kenapa “terima kasih” nggak dibalas dengan “kembali kasih” aja yang emang baku dalam Bahasa Indonesia? Jadi kepikiran aq mas,. Ehehehe...
Btw, met idul fitri yah, mohon maaf lahir dan bathin 🙏🏻😇
Sama-sama, eh, salam dan selamat berbahagia di hari raya, mbak @diyanti86. Maafkan lahir batin.
Nah lo ... kena “sama-sama” kan 🙈😅
Haha. Kebiasaan.