Film Revolusi Gender merupakan hasil riset dalam bentuk Film Dokumenter persembahan National Geografi yang di produksi oleh World Of Wonder bersama Katie Couric. Sebenarnya saya sendiri tidak yakin dengan kata gender. Sebenarnya apakah gender itu. Terkadang saya mendengar orang yang operasi kelamin dari perempuan ke laki-laki atau laki-laki ke perempuan disebut Transgender, dan ada yang menyebut Transeksual. Ini menjadi hal yang saya rasa harus dipecahkan. Apakah Transgender, Transeksual, Gender dan Sex.
Perbedaan Sex Laki-laki dan perempuan
Laki-laki
- Memiliki Penis
- Sperma
- Testis
- Testosteron
- Tidak memiliki kelenjar susu
- Membuahi
Perempuan
- Memiliki Vagina
- Ovum
- Rahim dan Ovarium
- Progesteron
- Memiliki kelenjar susu
- Menstruasi
- Hamil
Dalam garis besar,
Sex (kelamin) adalah bentuk fisik atau Physical Categories.
Gender adalah sifat pembawaan seperti Maskulin dan feminim atau Emotional Categories.
Umumnya, manusia memiliki 2 jenis kelamin yaitu laki-laki dan perempuan. Namun juga ada yang lahir dengan kelamin ganda atau Intersex. Orang-orang yang menderita Intersex harus memilih menjadi laki-laki atau perempuan. Namun pada saat mereka masih bayi yang memilih bukanlah dirinya melainkan orangtua mereka. Ketika mereka dihadapkan pada operasi, entah itu laki-laki atau perempuan, kasus banyak terjadi bahwa orang tua "mereka" salah dalam memilih sex anaknya tersebut. Sehingga anak yang telah dioperasi memiliki sex yang bertolak belakang dengan gender mereka dan membuat mereka terjebak dalam tubuh sendiri.
Perbedaan secara gender.
Laki-laki
- Pemimpin
- Perkasa
- Menafkahi
- Tegas
- Logika
- Maskulin
Perempuan
- Dipimpin
- Keibuan
- Dinafkahi
- Lemah lembut
- Perasaan
- Feminim
Pada zaman Yunani, gender laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan yang sangat jelas dimana wanita hanya di rumah melayani suami, membesarkan anak, mengurus rumah tangga dan tidak bekerja. Wanita di anggap lemah dan laki-laki keluar rumah untuk mencari nafkah. Namun pada perkembangan zaman ada beberapa faktor yang mempengaruhi gender tersebut.
Seperti faktor
- Ekonomi
- Keagamaan
- Sosial
- Budaya
- Agama
- Politik
Sebagai salah satu contoh, perempuan tidak lagi semata dirumah namun banyak perempuan yang mencari nafkah karena faktor ekonomi. Sehingga kemudian gender dapat diartikan sebagai sifat pembawaan yang terbentuk oleh tata nilai.
Dalam film Revolusi Gender persembahan National Geographi ini banyak kasus yang terungkap.
Laki-laki mengubah sexnya menjadi perempuan karena dia memiliki sifat bawaan Perempuan. Mereka lebih Feminim, menyukai hal-hal yang layaknya perempuan sukai, menyukai aksesoris dan kostum layaknya perempuan. Hingga akhirnya mereka melakukan Transeksual dari laki-laki menjadi perempuan. Mereka memilih hal tersebut dalam keadaan sadar. Mereka tidak menikmati diri yang sebenarnya laki-laki. Mereka tidak nyaman dengan hal-hal tersebut. Dan ketika mereka melakukan Transeksual, mereka menemukan jati diri mereka yang sebenarnya. Begitupun sebaliknya dengan perempuan yang melakukan Transeksual menjadi laki-laki.
Orang-orang yang Interseks, kemudian dilakukan tindak operasi untuk memilih sex yang ditentunkan oleh orang tua mereka, namun pada perjalanan waktu, mereka tersiksa oleh sex yang telah dipilihkan, karena mereka memiliki gender yang bertolak belakang dengan sexnya.
Ada dari beberaa mereka yang bertahan dengan sex tersebut hingga mereka berkeluarga, namun menyadari bahwa gender dan sex mereka bertolak belakang pada usia senja dan kembali mengoperasi sex tersebut sesuai gender yang mereka memiliki.
Ada dari mereka yang mengakhiri hidup karena tidak sanggup hidup dengan sex tersebut karena mereka merasa terjebak dalam tubuh sendiri.