Ada-ada saja candaan bitcoiner saat menanggapi harga bitcoin yang turun drastis, Kamis (15/3) kemarin. Salah satunya yang membuat saya menggelitik adalah, "Harga Bitcoin Turun, Harga Baygon Naik."
Maksud dari candaan tersebut, banyak bitcoiner yang bunuh diri ketika mengetahui bitcoin anjlok hingga mencapai rekor harga terendah sejak 11 Februari 2018, yaitu 108.209.000/unit atau $ 7.811,22.
There were only a joke bitcoiner when responding to the bitcoin prices plummeted on Thursday (15/3) yesterday. One of which is, "Bitcoin Prices Down, Baygon Prices Rise."
The point of the joke is that many bitcoiners commit suicide when knowing bitcoin plummeted, reaching record lows since February 11, 2018, at 108.209.000 / unit or $ 7,811.22.
Perlu dipahami itu hanya candaan, sebab pada kenyataannya tidak tidak demikian. Bitcoiner yang melakukan trading justru menginginkan harga turun, sehingga dapat membeli bitcoin dengan harga murah, kemudian menjualnya kembali pada saat harga mahal. Sama seperti yang dilakukan oleh agen yang melakukan jual-beli barang dagangan. Pola permainan jual-beli yang dilakukan trading seperti orang bermain tenis meja (pimpong). Tiap pukulan yang dipukul menghasilkan uang.
It should be understood that it is only a joke, because in reality it is not so. Bitcoiner who do the trading just want the price down, so can buy bitcoin with cheap price, then sell it back when the price is expensive. Just as the agent doing the buying and selling of merchandise. Trading patterns are traded like people playing table tennis (pimpong). Each hit hit made money.
Bagi yang terlambat melepaskan bitcoin ketika harga tinggi, terpaksa harus urut dada, karena ketiadaan modal membeli bitcoin pada harga terendah. Hal ini hanya ketinggalan kesempatan mendapat untung banyak saja, dan tidak mungkin harus meminum baygon.
For those who are late releasing bitcoin when the price is high, there is simply no capital to buy bitcoin at the lowest price. It just missed the chance to make a fortune, and it was impossible to drink Baygon.
Kami upvote ya..
Terima kasih, @puncakbukit