3 Pola Pikir Yang Perlu Anda Miliki Sebelum Investasi di Cryptocurrency
Pada panduan kali ini, saya ingin membagikan pengetahuan mengenai mindset investasi di cryptocurrency (akan saya singkat penyebutannya menjadi kripto).
Saya ingin mengatakan bahwa artikel ini ditujukan pada anda yang benar-benar baru mengenal kripto. Bagi anda yang sudah pernah membeli produk kripto, mungkin anda akan menemukan maanfaat perubahan mindset investasi anda.
Pertama, kita akan melihat dulu definisi investasi.
Apa itu investasi?
Investasi adalah keuntungan yang tertunda
Disini saya tidak menggunakan banyak istilah teknis, mudahnya, investasi adalah profit atau keuntungan yang tertunda.
Artinya, anda rela berkorban sesuatu hari ini (duit, waktu, dan lain-lain), untuk keuntungan di masa yang akan datang.
Misalnya, anda membeli emas, kemudian anda menyimpan emas tersebut hingga harganya lebih mahal dari harga saat anda beli. Karena anda merasa keuntungannya sudah cukup, anda menjual kembali emas yang anda beli.
Nah, investasi kripto secara praktek, kurang lebih sama, “membeli disaat murah, jual di saat mahal”.
Misalnya, anda membeli salah satu kripto Ethereum di harga Rp 6 juta, kemudian, anda hanya ingin menjualnya ketika Ethereum mencapai Rp 10 juta. Jika Ethereum sampai ke harga Rp 10 juta sesuai keinginan anda, maka anda profit Rp 4 juta dari hasil menjual Ethereum tersebut. (Catatan : Ini hanya contoh)
Kenyataannya, membeli kripto tidak akan semudah kasus diatas. Seringkali investor membeli dengan motivasi ingin cepat kaya, ingin untung besar, ingin cepat balik modal, dan lain-lain. Persoalannya, dengan motivasi tersebut, investor jadi mengindahkan resiko, karena terlena akan profit.
Disinilah mindset memegang peranan penting. Menjaga anda agar lebih bijak dalam melakukan pengambilan keputusan investasi.
Apa saja mindset yang perlu kita miliki sebelum berinvetasi di kripto?
Mindset (Pola Pikir)
Mindset adalah pola pikir.
Jika anda ingin menjadi yang terbaik dalam suatu bidang, pastilah anda berguru pada yang terbaik. Dan menurut saya, hal tersebut berlaku mengenai mindset dalam dunia investasi.
Jika anda ingin menjadi investor yang hebat, belajarlah dari yang terhebat. Warren Buffett adalah salah satu investor terhebat yang perlu kita tiru ilmunya.
Warren Buffett merupakan murid Benjamin Graham, salah satu investor terbaik yang melahirkan sebuah masterpiece dalam dunia investasi, yaitu buku wajib baca, bagi siapa pun yang ingin jadi investor hebat, The Intelligent Investor.
Kemudian, muncul persoalan, karena Warren Buffett tidak investasi di kripto, apakah ilmunya bisa kita pakai? Bisa.
Akan saya bahas sedikit saja, agar tidak menimbulkan dilema dalam pembahasan ini.
Walaupun Warren Buffett belum investasi di kripto, bukan berarti kripto adalah sesuatu yang tidak layak investasi.
Sejarahnya, Warren Buffett dulu tidak investasi di perusahaan yang bermain di industri internet atau teknologi (era bubble dot com tahun 1998 hingga 2000).
Alasannya, karena Warren Buffett belum memahami industrinya. Buffett tidak akan investasi pada hal yang tidak ia pahami.
Apakah perusahaan di industri teknologi internet saat ini masih eksis? Ya. Bahkan, beberapa perusahaan yang selamat dari krisis bubble dot com, menjadi raksasa industri di era ini.
Akhirnya, dua tahun yang lalu, 2016, Berkshire Hathway, perusahaan Warren Buffett membeli juga perusahaan teknologi, yaitu Apple.
Dari cerita singkat diatas, Buffett tidak investasi di sesuatu yang ia tidak pahami. Kripto di sisi lain, adalah sebuah inovasi, artinya, ilmu yang diajarkan oleh Warren Buffett bisa saja kita terapkan dalam investasi kripto.
Kembali ke persoalan mindset, mari kita ambil beberapa mindset atau pola pikir yang sangat mahal, milik Warren Buffett untuk diterapkan di investasi kripto ini.
A. Benar Dalam Menentukan Harga
Seperti kata Warren Buffett,
Price is what you pay. Value is what you get.
Harga adalah apa yang anda bayar, nilai adalah apa yang anda dapat!
Seringkali pasar salah dalam menilai harga. Maksudnya, harga saat ini, belum tentu cerminan dari harga sebenarnya.
Misalnya begini, saya ambil contoh salah satu kripto, namanya SureRemit (RMT).
Saat ini kapitalisasi SureRemit bernilai 14 juta dolar Amerika. Dengan kapitalisasi senilai US$ 14 juta dolar, harga satu koin SureRemit (RMT) 0.02 dolar (sekitar Rp 400 rupiah/koin).
Pertanyaannya, apakah harga Rp 400/koin mahal atau murah?
Mari kita telusuri. RMT adalah kripto yang ingin berkompetisi di industri senilai 600 milyar dolar Amerika. Jika RMT bisa menguasai 0.05% pasar dari total industri tersebut, kapitalisasi RMT bisa berada di kisaran 300 juta dolar Amerika.
Dengan kapitalisasi 300 juta dolar Amerika, harga RMT bisa berada di kisaran Rp 8571/koin. Alias 21 kali lipat dari harga sebelumnya.
Kesimpulannya, harga RMT masih terbilang murah, jika menggunakan patokan serta angka diatas. (Disclaimer : Ini bukan saran investasi, hanya contoh mengenai apakah harga suatu kripto mahal atau murah)
Dari contoh diatas, ada beberapa hal supaya kita bisa tahu harga suatu kripto itu mahal atau murah, yaitu kita perlu mengetahui seberapa besar industri tempat dimana kripto tersebut akan digunakan.
Mengetahui apakah harga suatu kripto mahal atau murah saja belum cukup untuk menjadikan kita sukses dalam berinvestasi.
Oleh karena itu, kita masih membutuhkan wisdom lainnya dari Warren Buffett.
B. Berpikirlah Jangka Panjang
Warren Buffet pernah berkata seperti ini :
Only buy something that you’d be perfectly happy to hold if the market shut down for 10 years
Maksud dari Warren Buffett diatas adalah, beli sesuatu yang tidak ingin anda jual dalam jangka panjang. Artinya, berinvestasilah untuk jangka panjang
Demikian pula dalam industri kripto ini. Singkat saja, kisah Erik Finman, remaja berusia 18 tahun yang masuk dalam daftar jutawan dolar, alias milyader kalo di Indonesia, dengan total aset sekitar Rp 80 milyar, hanya dengan modal Rp 13 juta untuk membeli kripto (Bitcoin) pada 2011 silam.
Bayangkan, jika anda pada tahun 2011 anda baru masuk kuliah, kemudian, membeli kripto (dalam kasus Erik Finman adalah Bitcoin) senilai Rp 1 juta saja. Pada tahun 2017 akhir, anda memiliki aset senilai Rp 6 milyar. Mungkin anda baru lulus pada tahun 2017 akhir tersebut, tetapi anda sudah menjadi salah satu milyader di Indonesia, padahal anda tidak melakukan apa-apa, hanya investasi saja!
Tentu saja, cerita diatas mewakili penyesalan banyak orang.
Pesan yang paling penting adalah, anda tidak dapat mengubah masa lalu, yang tersisa adalah masa depan.
Daripada hidup dalam bayang-bayang penyesalan, sebaiknya kita berusaha mencari peluang selanjutnya untuk menjadi milyader!
Erik Finman, tidak seperti banyak orang pada umumnya, dia tidak menjual semua investasinya saat menyentuh 50 juta, 100 juta, 300 juta. Kenapa? Karena dia percaya investasi tersebut untuk jangka panjang.
Yang lebih penting lagi, mindset investasi jangka panjang saja, belum lengkap. Oleh karena itu, kita masih perlu mencari wisdom dari Warren Buffett.
C. Tahu Apa Yang Anda Lakukan
Risk comes from not knowing what you are doing.
Resiko muncul karena kita tidak tau apa yang kita lakukan!
Banyak orang yang akhirnya membeli kripto di harga mahal karena takut akan kehilangan profit.
Biasanya, keputusan yang diambil karena takut ketinggalan profit, tidak akan sebagus, keputusan yang diambil karena tahu betul apa yang dilakukan.
Untuk meminimalisir resiko, kita perlu tahu apa yang kita lakukan!
Untuk mengetahui apa yang kita lakukan, kita perlu belajar.
Warren Buffett menghabiskan banyak waktunya untuk belajar. Salah satu hobi favoritnya adalah membaca. Dia bisa membaca 600 – 1000 halaman per hari. Hasilnya, dia menjadi salah satu investor paling sukses di dunia.
Investasi kripto bukan sarana untuk cepat kaya. Nah, ingin cepat kaya itu mindset yang salah.
Dengan belajar, anda bisa punya pemahaman yang betul, dan pengambilan keputusan anda bisa jadi lebih berkualitas.
Jadi, pesan dari Warren Buffett, jangan berhenti belajar!
Panduan ini saja tidaklah cukup, anda perlu sumber-sumber yang lain untuk melengkapi informasi anda.
Tigal hal dari Warren Buffett ini bisa jadi bekal kita mengarungi lautan kripto yang keras adalah :
- Benar Dalam Menentukan Harga
- Investasi Jangka Panjang
- Tahu Apa Yang Anda Lakukan
Semoga artikel ini bisa sedikit banyak membantu anda, khususnya yang baru ingin memasuki dunia kripto untuk bijak dalam investasi ini.
Disclaimer : Investsai di kripto memiliki resiko. Lakukan riset mandiri sebelum anda berinvestasi. Investasi anda adalah tanggung jawab anda.