My Idea: Blockchain Technology Best Solutions Prevent Deviation of School Operational Fund (BOS) in Indonesia (Eng- Ind)

in #blockchain7 years ago (edited)

Steemian. Technology Blockchain is one of the best solutions in managing School Operational Fund (BOS) funds in Indonesia. Because Blockchain technology has advantages that are efficient, secure, instant, modern and taransparan. Blockchain technology is one of the latest technology in the world today that is able to reach all transactions in small quantities quickly, and can be accessed in a transparent and reliable.

Steemian. Teknologi Blockchain merupakan salah satu solusi tepat dalam pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Indonesia. Karena technology Blockchain mempunyai kelebihan yang efisien, aman, instan, modern dan taransparan. Teknology blockchain merupakan salah satu technology terbaru di dunia saat ini yang mampu menjangkau semua transaksi dalam jumlah kecil pun dengan cepat, serta dapat diakases secara transparan dan terpercaya.

1 3hyWN8UhcrL7P0Opbu7IQg.jpeg

Source Image

Many writers have explained what blockchain is, of course I do not need to explain more about blockchain in detail. But in this post I would like to convey an innovative idea to support the Ministry of Education of the Republic of Indonesia's program of fund management of School Operations (BOS) in a transparent manner, using Blockchain technology.

Banyak penulis yang telah menjelaskan tentang apa itu blockchain, tentunya saya tidak perlu menjelaskan lagi tentang blockchain secara mendetil. Namun pada postingan ini saya ingin menyampaikan sebuah ide yang inovatif untuk mendukung program Kementrian Pendididkan Republik Indonesia, tentang pengelolaan Bantuan Dana Operasiona Sekolah (BOS) secara transparan, dengan menggunakan technology Blockchain.

Since the launch of the School Funding Operational program in Indonesia, in July 2005, until now, still use the manual management system, and every year the management of funds is regulated by changing the rules, ie changes in text guidelines (Juknik), and implementation. guidelines (Juklak). Because of its management manually. Often there is irregular or no transparency in the management of BOS funds in the Republic of Indonesia. News about the irregularities of BOS funds in Indonesia are often exposed to online media in Indonesia. Here I attach some deviations of BOS funds that lansir several online newspapers in Indonesia.

Sejak diluncurkan program Bantuan Dana Operasional Sekolah di Indonesia, pada Juli 2005, sampai hari ini, masih menggunakan sistem pengelolaan manual, pengelolaan dana tersebut diatur dengan aturan yang berubah setiap tahun, yaitu perubahan petunjuk teksnis (Juknis), dan petunjuk pelaksanaan (Juklak). Akibat pengelolaan secara manual, maka pengelolaan dana BOS kerap terjadi penyimpangan atau tidak transparansi, di Negara Republik Indonesia. Berita penyimpangan Dana BOS di Indonesia sering terekspos di media online di Indonesia. Di sini saya lampirkan beberapa berita surat kabar online yang melaporkan penyimpangan dana BOS di Indonesia:

That is the news of the many cases of irregularities BOS funds in Indonesia. According to my observation, the irregularities are easy to occur when the management of BOS funds is done by manual system as now, where the flow of BOS funds to schools has not been touched by systematic, transparent technology. So the channels of distribution and use, difficult to reach by those who are responsible for overseeing the funds.

Itulah kabar banyaknya kasus penyimpangan dana BOS di Indonesia. Menurut pengamatan saya, penyimpangan mudah terjadi saat pengelolaan dana BOS dilakukan dengan sistem manual seperti sekarang, dimana arus dana BOS ke sekolah belum tersentuh oleh teknologi yang sistematis, yang transparan. Sehingga jalur penyaluran dan penggunaan, sulit dijangkau oleh mereka yang bertanggung jawab untuk mengawasi dana tersebut.

The best solution, for the management of BOS funds, can be transparent and accessible to all parties including supervisors, school committees or student guardians, using blockchain technology. One technology that is not server-based, is currently being developed by developed countries in the world. Even blockchain technology in developed countries like Singapore is currently developing the country's banking financial management with blockchain technology. Read Here

Solusi terbaik, untuk pengelolaan dana BOS, dapat transparan dan mudah diakses oleh semua pihak termasuk supervisor, komite sekolah atau wali pelajar, menggunakan teknologi blockchain. Salah satu teknologi yang tidak berbasis server, saat ini sedang dikembangkan oleh negara maju di dunia. Bahkan teknologi blockchain di negara maju seperti Singapura saat ini sedang mengembangkan manajemen keuangan perbankan negara tersebut dengan teknologi blockchain. Baca Di Sini.

To create a transparent BOS funds management in Indonesia, the Indonesian Ministry of Education, it is possible to prepare a budget for the development of a blockchain technology project for the management of BOS funds in schools within the territory of the Republic of Indonesia. Although it can not be implemented in all schools in remote areas, but the blockchain technology project can be done in an easily accessible urban school Internet network.

Agar terciptanya transparasi pengelolaan dana BOS di Indonesia, Kementrian Pendidikan Indonesia, sudah selayaknya menyiapkan anggaran untuk mengembangkan proyek technology blockchain untuk pengelolaan dana BOS di sekolah-sekolah dalam wilayah Negara Republik Indonesia. Meski tidak dapat dilaksanakan di seluruh sekolah di daerah terpencil, tapi proyek teknologi blockchain telah dapat di lakukan di sekolah-sekolah daerah perkotaan yang mudah dari jangkauan jaringan internet.

Currently, the management of BOS funds has technical guidance, with a sketch of the stage of 2017, as shown below:

Saat ini, pengelolaan dana BOS mempunyai petunjuk teknis, dengan sketsa tahapan tahun2017, seperti gambar dibawah ini:

tahap penyaluran dana bos.png

Sorce Image

Untitled45.png
Source Image


Here, I show my idea. About adopting blockchain technology for managing BOS funds in the State of Indonesia:

Berikut ini, saya tampilkan skema gagasan saya. Tentang mengadopsi technology blockchain untuk pengelolaan dana BOS di Negara Indonesia:

2018-02-22 15_53_41-CorelDRAW X3 - [Graphic1].png

Gambar ilustrasi Sketsa hasil saya desain


The source of BOS funds from the State Budget (APBN) can be in the form of Rupiah or Crypto currency and Provincial BOS Budgets in the form of Rupiah or Crypto. Then channeled through technology blockchain to every wallet School throughout Indonesia. Then the school can manage the BOS funds transparently for school operations. All school shopping items can be viewed transparently by the managers, supervisors and guardians. So that the alleged occurrence of irregularities management of BOS funds can be minimized.

Sumber dana BOS dari Anggaran Pembelanjaan Negara (APBN) bisa berupa mata uang Rupiah atau mata uang digital (Crypto), dan Anggaran BOS shering Provinsi dalam bentuk Rupiah atau Crypto. Kemudian disalurkan melalui technology blockchain ke setiap dompet (Wallet) Sekolah di seluruh Indonesia. Kemudian pihak sekolah dapat mengelola dana tersebut secara transparan untuk operasional sekolah. Semua item belanja sekolah, dapat dilihat dengan transparan oleh pihak pengelola, pengawas dan para wali murid. Sehingga dugaan terjadinya penyimpangan pengelolaan dana BOS dapat terminimalisir.

Conclusion:

Blockchain Technology, a new idea that developed in the world since 2009. This technology can be used for financial management in the form of small scale or large scale. In my opinion, it is not wrong, in the State of Indonesia can adopt Blockchain technology for school budget management, in order to create school financial management in a transparent, precise, accurate, and accountable. Hopefully this idea can be glimpsed by the policyholder of the Republic of Indonesia.

DSC_0890.jpg

Aktivitas Belajar Mengajar Sekolah Dasar


Kesimpulan :

Teknology Blockchain, sebuah gagasan baru yang dikembangkan di dunia sejak tahun 2009. Teknologi ini dapat digunakan untuk pengelolaan keuangan dalam bentuk sekala kecil atau skala besar. Menurut hemat saya, tidak salah, di Negara Indonesia dapat mengadopsi teknology Blockchain untuk pengelolaan anggaran belanja sekolah, agar terciptanya pengelolaan keuangan sekolah secara transparansi, tepat, akurat, serta akuntabelitas. Semoga saja gagasan ini dapat dilirik oleh para pemegang kebijakan Negara Republik Indonesia.

By : @ilyasismail.

Sort:  

Makin gawat postingan Ketua KSI Chapter East Aceh. Salut.

Terimakasih Kanda @zainalbakri, semoga teknologi blockchain ini dapat dijadikan sebagai aplikasi BOS di Indonesia. Salam KSI semoga selalu Jaya

jangan. nanti mereka tidak bisa nyeleweng lagi hehehe

Indonesia belum siap transparan. 5th lagi mungkin

Harus siap, jika kita tidak siap, kita akan ketinggalan jauh dari negara lain. Semoga Indonesia cepat berkembang dalam teknology. Salam KSI dan sukses selalu

Soal efisiensi dan transparansi keuangan yang dikelola dengan sistem blockchain, memang tidak ada celah untuk diragukan lagi Bang @ilyasismail. Kita sama-sama sudah merasakan dan menikmatinya dalam proses distribusi reward di Steemit. Jadi, Ide mengadopsi sistem blockchain dalam sistem pengelolaan dana BOS, yang selama ini dikenal rawan dan riskan penyelewengan, sudah barang tentu sebuah ide yang tepat dan brilliant. Biayanya murah dan pengelolaannya juga mudah. Masalahnya, pemangku kepentingan, siap tidak dengan sistem yang sangat terbuka tersebut. Saya pribadi ragu pemerintah mau sesegera mungkin mengadopsi sistem ini. Sistem birokrasi kita sepertinya sudah terlalu nyaman dengan ala; memancing dalam air keruh atau memanfaatkan kesempatan dalam kesemrawutan. :)

Woe ini komentar yang memberi masukan untuk memberi semangat kepada Pemerintah agar secepatnya mengadopsi teknology Blockchain dalam pengelolaan dana BOS di Indonesia. Semoga kedepan pengelolaan Dana BOS sudah mengadopsi tekonology Blockchain. Salam Sukses dan Salam Indonesia.

saya sependapat dengan guree. berat bagi mereka. terpaksa jujur

Saya rasa nanti akan timbul pro dan kontra juga. Jika ini diterapkan. Melihat sistem penggunaan dana BOS saja lumayan rumit.

Kenapa harus terjadi pro kontra, jika pemangku kepentingan serius mengembangkan poyek blockchain untuk pengelolaan operasional sekolah, sangat bagsus dan dapat menghindari dari penyimpangan.

Gawat.. andai itu terjadi bg..
Aman sentosa sang.. hehe

Aman dalam pengelolaan dana dan tepat sasaran, kita bisa mengakses setiap penggunaan dana di sekolah-sekolah secara transparan.

jaman now yg serba teknologi, tapi pemerintah kita belum.siap sepenuh nya dg IT

Siap tak siap, semakin majunya dunia Teknology semakin maju juga, jika negara kita tidak mau mengikuti teknology, maka tunggulah ketinggalan dari negara lainnya.

Very useful once this post I really agree with your statement

Terimakasih telah mengunjungi Blog saya. Salam Kenal semoga sukses selalu

Bagaimana menjembatani peraturan dengan kebijakan pak komite.. Karena kebijakan selalu bertolak belakang dari peraturan.. Pengelolaan BOS sekarang sudah dimasukkan dalam aplikasi SIMDA dari keuangan daerah bang..

Aplikasi SIMDA menurut hemat saya masih sangat lemah dan sering eror karena menggunakan server dan tak dapat diakses oleh semua pihak. Nah coba pengelolaan dengan proyek teknology blockchain. pengelolaan dana BOS juga dapat dilihat oleh semua pihak. dalam hal ini sangat transparan.

di zaman semakin canggih butuh teknologi

Terimakasih @dirmanaceh setiap sudut saat ini butuh sentuhan teknology canggih. Salam sukses

Ini idea yang kreatif untuk kemajuan dunia pendidikan di Indonesia. Luar biasa. Salam KSI @ilyasismail

Semoga saja ide ini dapat menjadi acuan awal bagi Kementrian Pendidikan Indonesia, agar pengelolaan semua anggaran dari Pemerintah untuk pendidikan atau untuk sektor lainnya tranparan dengan teknology blockchain.

Bereh that tulisan @ilyasismail 👍👍👍👍

Terimoeng Geunaseh @armanbpulo Salam Sukses selalu

Ide yang mantap bang, tapi apa pemerintah mau jalankannya bang @ilyasismail??.

Saleum dari Rajwa Kupi

Jika Pemerintah kita punya visi dan misi untuk kemajuan pengelolaan anggaran lebih transparan, kenapa tidak. Apalagi saat ini pemerintah kita lagi gencar-gencar menumpas segala dugaan penyimpangan. Salam sukses dan saleum kenal dari Aceh Timur.

lon dari aceh timu chit bang @ilyasismail. saleum keu mandum syedara tanyoe melalui droe neuh

Indonesia belum mampu berfikir dengan sistem blockchain untuk pengelolaan keuangan, karena sampai saat ini aktifitas uang digital pun masih dicurigai, bagaimana mengadopai sistem ini.

Semoga indonesia belajar dasi Singapore yang lebih dahulu mengadopsi blockchain... Dan kemajuan akan datang untuk indonesia.... Dalam dekade ini

Untuk sistem blockchain saya setuju, tapi ini tidak bisa diterapkan pada mata uang crypto atau digital, karena sangat sangat labil. contohnya harga sbd sekarang, setengah harga dari harga sbd desember lalu hehehe

Ketua memang multi talenta.. bereh kiraju