Pada tahun 2017 lalu, Komisi Uni Eropa mengadakan penelitian tentang blockchain. Hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa teknologi ini memiliki potensi yang cerah dan sebaiknya diterapkan di bidang pendidikan untuk segera menggantikan sistem pendidikan yang lama.
Mungkin kamu pernah mendengar tentang wisudawan palsu di beberapa universitas, yang sebenarnya tidak pernah mengikuti kuliah, tetapi mendapatkan ijazah dan bisa ikut wisuda. Selain itu juga tidak jarang oknum-oknum tertentu memanipulasi transkrip nilai mereka. Hal-hal tersebut bisa diantisipasi dengan menerapkan teknologi blockchain. Yuk kita lihat revolusi semacam apa yang bisa dilakukan di bidang pendidikan dengan blockchain.
1. Penyimpanan Data dan Transkrip Siswa
Hal ini sudah dilakukan oleh Sony Global Eduction, sebuah platform pendidikan yang bekerjasama dengan IBM. Lembaga ini menggunakan blockchain untuk mengamankan dan membagikan data siswa.
Ada bagusnya juga ya jika ini diterapkan secara nasional di Indonesia. Para siswa tidak perlu mengisikan nilai mereka untuk mendaftar ke jenjang yang lebih tinggi di website pendaftaran seperti yang selama ini kita lakukan, karena transkrip nilai dan data siswa sudah diautentifikasi dengan sistem yang terdesentralisasi.
2. Pembayaran Biaya Pendidikan
Ketika mengikuti ujian masuk universitas, peserta ujian pasti akan diminta untuk membawa bukti pembayaran. Begitu pula ketika akan mengikuti wisuda, mahasiswa akan diminta untuk menyerahkan bukti telah membayar biaya pendidikan. Tapi, bagaimana jika bukti pembayaran itu tiba-tiba hilang atau rusak?
Jika teknologi blockchain diterapkan di bidang pendidikan, blockchain bisa dimanfaatkan untuk memfasilitasi pembayaran antar lembaga. Jadi, karena bukti pembayaran biaya pendidikan sudah tersedia dalam blockhain, kita tidak perlu lagi menyerahkan bukti pembayaran secara fisik. Praktis sekali bukan?
3. Publishing
Kita sering mendengar adanya kasus penjiplakan tugas akhir di dunia pendidikan tinggi, seperti yang kabarnya dilakukan oleh salah satu rektor universitas negeri di Indonesia. Karena blockchain memiliki sistem yang terdesentralisasi, civitas academica bisa dengan mudah mengecek adanya tidaknya plagiarisme pada tugas akhir mahasiswa.
Nah, itulah tiga reformasi di bidang pendidikan yang mungkin dilakukan dengan teknologi blockchain. Akan tetapi, tentu saja seperti apa penerapannya nanti, tergantung pada siapa yang menerapkan teknologi ini. Apakah hanya satu institusi pendidikan saja, atau seluruh institusi pendidikan yang ada di Indonesia.
Wah..luar biasa hebatnya teknologi blockhain bg @levycore . Nyan baru di bidang pendidikan..kalo di bidang lain lebeh lee lom..
Mantap sekali bg info dlm postingan ini..
Menaikkan semangat kami2..
Thank you very much for sharing..
Resteemed
Salam KSI..
Terimakasih atas informasi berharga ini. Salah satu fungsi yang saya harapkan nantinya adalah blockchain ini bisa masuk ke bagian hukum. Semoga nantinya blockchain ini bisa mengintegralkan kepolosian dan kejaksaan dan pengadilan.
Posted using Partiko Android
Itulah barangkali yang kitaharapkan dapat direalisasikan selain dalam kehidupan sehari-hari. Tentu tidaklah berlebihan, mengingat kemajuan era teknologi saat ini telah merasuki tiap sisi kebutuhan manusia. Thank infonya brader @levycore sukses selalu bang
Waoww, ini luar biasa !
Semoga ini bisa segera di terapkan pada dunia penddikan Indionesia, kita semua berharap demikian.
Salam ksi bang @levycore 😊
Cemerlang dan mantap