Selamat malam steemian dimanapun berada.
Kita sering mendengar kata petuah "hudup ini bagaikan roda yang berputar", secara sederhana bisa dipahami bahwa maksud dari kata petuah tersebuh bahwa hidup ini berubah-ubah, bayak kemungkinan-kemungkinan bisa saja akan terjadi seiring pertukaran waktu. Namun kali ini, saya ingin menjelaskan sebuah filosofi hidup dari ban yang berputar.
Dalam kamus besar bahasa indonesi (KBBI), ban diartikan benda bulat dari karet yang dipasang melingkar pada roda. Tentunya arti ban di sini bersifat umum, boleh ban mobil, kerata dan lain-lain.
Ban yang baru pasti bernilai tinggi, namun ia akan bermanfaat saat dipasang pada roda yang cocok atau sesuai yang dibutuhkan oleh ban tersebut. Semahal apa pun harga ban dan setinggi apapun kualitasnya bila dipasang pada roda yang tidak cocok, semua itu akan bermakna sia-sia. Setelah ban dipasang sesuai dengan roda, ia akan bermanfaat saat berputar seiring kebutuhan sebuah roda, ia tidak peduli kondisi medan tempuh asal tercapai sebuah tujuan, ia akan mengarungi bersama dengan roda dan pada akhirnya ia harus sadar dan rela ada saatnya dimana ia harus berhenti akibat kenak paku atau benda lainnya yang berakibat ia kempes, bahkan ia harus rela pada akhir pengorbanannya ia harus digantikan dengan yang lain karena ia telah renyuk akibat ditelan waktu.
Dari perjalanan "ban" ini bisa kita ambil hikmah, bahwa hidup kita di dunia ini akan bermakna saat kita terus berjuang menebar kebaikan bersama orang lain tentunya di tempat yang sesuai dengan bakat kemampuan yang kita miliki. Sehebat apapun kita, bila terus berdiam diri, jauh dari menebar kabaikan tentunya keberadaan kita tidak ada manfaatnya. Namun dalam perjalanan hidup ini tentu banyak halangan, rintangan dan ujian yang harus kita anggap sebuah dinamika kehidupan untuk melatih kedewasaan dalam mengarungi hidup di dunia yang fana ini. Sudah sewajarnya kita menjadikan semua rintangan dan hambatan dalam perjalanan hidup sebagai tantangan untuk mengeluarkan energi baru untuk terus semangat melangkah. Ada hal yang sangat penting kita catat bahwa semua ruang gerak kita ada waktunya dimana kita harus berhenti dan digantikan oleh yang lain, ini sebuah keharusan dalam rumus dunia yang semua isinya selalu berubuh-ubah dan silih berganti.
Secara singkat dapat disimpulkan bahwa, kita harus hidup seperti layaknya "ban" yang terus bergulir mengikuti perputaran roda kehidupan yang sudah kita yakini sebagai rumus dunia atau hukum alam yang telah diciptakan oleh Swt. Semoga kita benar-benar dapat mengambil hikmah dari sebuah gambaran "ban berputar" ini untuk hidup terus bergerak dalam menebar kebaikan, "sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk yang lain". Sekian...
Terimakasih telah membaca dan mengunjungi blog saya, jangan lupa vote, komen dan share. Thanks @ismuel
nyan berah that tgk..
droe neuh neufokus tentang keahlian droe neuh dibidang ilmu falaq..
neutuleh tentang fonomena alam dan lain-lain tgk..
Baik kanda, terimakasih atas saran dan kunjungan nya.
Bereh that
terima kasih atas bantuan dan kunjungan nya.
Oh y jangan lupa follow me @yasir123 👌
Congratulations @ismuel! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of comments
Award for the number of upvotes
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
To support your work, I also upvoted your post!
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP