Apakah anda tertarik untuk mencoba investasi yang menjanjikan masa depan lebih cerah? Jika iya, maka anda harus memilih investasi tak tergerus inflasi ini!
Berbagai cara dapat dilakukan untuk mempersiapkan masa depan. Salah satunya adalah dengan cara menabung selagi masih muda. Mulai dari menabung secara konvensional yaitu dengan menabung di bank ataupun hingga investasi bisa anda lakukan.
Jika ditelisik kembali, ternyata investasi itu memang cukup penting untuk mengelola keuangan!
Beruntungnya, kini sudah makin menjamur berbagai produk investasi yang bisa dipilih baik untuk investor profesional hingga investor pemula. Pilihannya yaitu saham, deposito, tabungan jangka panjang dan reksa dana.
Tentunya, tiap-tiap instrumen investasi ini punya kekurangan dan kelebihan. Namun, satu hal yang patut di perhatikan adalah soal inflasi.
Jika tidak hati-hati dalam memilih produk, bisa-bisa anda rugi nantinya. Mengapa?
Alasannya adalah tren inflasi cenderung selalu naik yang bisa mempengaruhi investasi maupun tabungan. Bukankah anda berinvestasi ingin cari untung?
Supaya anda tidak menyesal di kemudian hari, cek 5 jenis investasi yang tak tergerus inflasi yang cocok untuk anak muda ini!
1 #Saham
Investasi ini sangat cocok untuk anda yang mau menunggu lama untuk mendapatkan untung. Rata-rata waktu yang dibutuhkan sekitar 5 tahun ke atas untuk mendapatkan untung dari investasi saham. Namanya juga investasi jangka panjang.
Selain harus menunggu lama, ada satu faktor lain yang membuat investasi ini menarik. Karena sifatnya yang unik yaitu high risk high return.
Jika dijabarkan, anda harus siap menghadapi risiko yang besar karena mudah dipengaruhi oleh tren ekonomi baik nasional maupun global.
Meski begitu, kalau anda lihai dalam bermain saham, tidak menutup kemungkinan bisa mendapatkan untung berlipat-lipat beberapa tahun ke depan.
2 #Reksa Dana
Ini investasi yang tengah naik daun. Bagi anda yang belum tahu apa itu reksa dana, yuk disimak penjelasan singkat berikut ini.
Reksa dana yaitu sebuah wadah yang memungkinkan beberapa orang mengumpulkan dana bersama lalu menginvestasikan uang tersebut pada portofolio Bursa Efek. Nantinya, akan ada manajer investasi (MI) yang bertugas untuk mengelola dana tersebut.
Beberapa pilihan reksa dana di antaranya reksa dana pasar uang, reksa dana campuran, reksa dana saham, dan reksa dana pendapatan tetap.
Pilihlah salah satu atau beberapa investasi reksa dana yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan anda.
Kini, tak perlu lagi repot-repot mengurus reksa dana dengan datang ke bank atau kantor MI.
Hal ini disebabkan reksa dana sudah ada versi online-nya. Dan lagi, investasi ini cocok untuk pemula karena murah dan mudah. Jika ingin memulainya, anda bisa kok bermodalkan Rp100 ribu.
Nantinya, manajer investasilah yang akan mengelola uang investasi anda. Sementara tugas anda adalah duduk manis sembari menunggu keuntungan. Perlu diketahui timbal balik dari reksa dana disebut dengan return.
3 #Tabungan Deposito
Tabungan deposito menawarkan bunga yang cukup besar yaitu 5-7%. Jika dibandingkan dengan bunga tabungan di bank yang tumbuh sebesar 0.5-3%, tentu bunga deposito jauh lebih besar nilainya.
Kalau anda ingin hari tua yang terjamin, bisa mempertimbangkan tabungan deposito. Dan lagi, investasi ini juga memiliki risiko yang cukup kecil.
Sebagai tambahan, kalau anda memilih investasi ini, bisa sekalian belajar disiplin.
Karena terdapat jangka waktu yaitu 3 bulan sampai 24 bulan, anda tak bisa mengambil uang seenaknya. Nanti, bisa dikenai penalti jika mengambil uang di luar kesepakatan.
4 #Emas
Salah satu kelebihan emas adalah memiliki daya tahan tinggi dengan arus inflasi sehingga, banyak yang memilih emas untuk investasi karena memang lebih stabil dan aman.
Jika seandainya harganya turun sekali pun, pasti tidak akan jauh-jauh dari harga awal. Dan hal ini hanya terjadi beberapa saat saja.
Poin positif lainnya yaitu kamu lebih leluasa investasi emas karena likuid. Mau anda jual kapanpun bisa. Kamu pun tak perlu khawatir terikat dengan pihak tertentu.
Namun, saat investasi emas anda harus banyak-banyak bersabar ya. Hal ini disebabkan kenaikan harga emas memakan waktu cukup lama. Jadi perlu sabar untuk dapat untung.
Apa saja yang termasuk dalam investasi properti? Di antaranya adalah apartemen, rumah, dan tanah. Investasi properti yang cenderung aman ini sangat cocok di Indonesia.
Penduduk yang semakin gemuk jumlahnya tak diimbangi dengan ketersediaan properti. Karenanya, harga tanah selalu naik tiap tahunnya.
Meski begitu, properti berupa apartemen dan rumah memang sedikit berisiko. Kalau belum ada pembeli, bisa aja uangnya terpakai untuk perawatan rumah dan apartemen. Sehingga, anda tak ada pilihan selain menyewakannya agar tetap bisa memperoleh untung.
Kenali Investasi Yang Dibutuhkan
Saat akan berinvestasi, pastikan kalau anda sudah tahu investasi manakah yang paling anda butuhkan.
Jangan lupa untuk hati-hati dalam melangkah dan selalu perbarui informasi tentang investasi. Anda harus memilih investasi yang pas agar tak merugi. Sehingga ke depannya anda bisa memperoleh banyak keuntungan dari investasi yang anda pilih!
Selamat @sahrel! Sudah berkumpul di Steemit. Senang anda kumpul.. telah upvote yah.. 😃
Terimakasih, senang bisa post di steemit. kunjungi juga blog saya di www.pintasinfo.blogspot.com
Hello..