Cara membangun komunitas online yang kuat, tanpa Facebook ataupun jaringan lainnya

Apa yang dimiliki Facebook, Twitter, Snapchat dan Linkedin?

Mereka diandalkan oleh jutaan pemilik bisnis, sebagai cara untuk terhubung dengan pasar mereka.
Plus, pemilik bisnis yang sama ini memiliki kendali nol atas mereka.

Pikirkan hal itu sejenak.

Pada hari Jumat, Halaman Facebook Unilad yang populer telah dihapus dari Facebook. Ini memiliki lebih dari 34 juta orang dan mencapai miliaran orang. Halaman itu kembali setelah beberapa hari, menyusul teriakan media yang besar.

Semuanya berfungsi sebagai pengingat yang tepat waktu. Pengingat bahwa mengalihkan saluran komunikasi antara bisnis Anda dan pasar Anda, ke pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab, benar-benar berisiko.

Tentu saja, jika Anda atau akun sosial utama kami dihapus, tidak mungkin ada protes media yang besar. Klik ... dan kita pergi, bersama dengan komunitas yang kita bangun.

Jawabannya?

Jawabannya adalah mengendalikan diri dari jejaring sosial.

Bagaimana?

Rekomendasi saya tidak seksi. Ini tidak modis. Ini tentu bukan hal baru. Tapi itu berhasil. Dan nilainya sangat besar.

Saya mengacu pada email!

Tentu, gunakan sosial sebagai cara untuk terhubung dengan calon klien / pelanggan, jika memang Anda inginkan. Tapi dorong orang-orang tersebut untuk memberi izin kepada Anda untuk menghubungi mereka melalui email.

Mendorong iklan bukan membangun komunitas

Banyak pemilik usaha kecil gagal dengan email, karena mereka membuat email mereka sedikit lebih dari serangkaian iklan. Setiap email harus berisi apa yang saya sebut Nilai Independen. Ini berarti pembaca harus mendapatkan sesuatu yang berharga, terlepas dari apakah mereka membelanjakan uangnya dengan Anda.

Jadi tidak, serangkaian email dari Anda semua tentang penawaran khusus tidak akan memotongnya. Itu iklan, bukan membangun komunitas.
Inilah yang berhasil: Hanya kontak orang-orang bila Anda memiliki sesuatu yang berguna untuk dibagikan. Tampil secara teratur. Anda kemudian akan membangun komunitas berbasis izin Anda sendiri (yang disebut oleh internet marketer sebagai "daftar Anda").
Ya, memudahkan orang untuk berhubungan dengan Anda, bila mereka ingin mempekerjakan Anda atau membelinya dari Anda. Jangan membuat itu menjadi fokus email Anda.
Lakukan dengan benar dan Anda tidak akan pernah bergantung pada jaringan sosial manapun.
Aku tidak punya waktu
Beberapa hal menarik terjadi, bila Anda tidak lagi perlu menghabiskan sepanjang waktu setiap hari, memberi makan jaringan sosial bisnis Anda.

Anda akan menemukan kembali waktu yang hilang. Ini akan memberi Anda lebih dari cukup waktu untuk membangun komunitas email Anda sendiri. Saya seorang ayah, suami dan saya menjalankan bisnis pemasaran yang sukses dengan klien di seluruh dunia. Plus, saya berolahraga lebih dari satu jam setiap hari. Namun, saya menghabiskan lebih sedikit waktu di jejaring sosial daripada yang saya tahu. Itu bukan suatu kebetulan.
Anda juga akan merasa mudah fokus. Sulit berkonsentrasi pada apa pun, saat Anda terus-menerus terganggu oleh pembaruan media sosial.

Manfaat ini dikombinasikan untuk memberi Anda lingkungan kerja yang jauh lebih produktif.
Mereka juga "memberi" Anda waktu dan kejelasan tambahan yang dibutuhkan, untuk menciptakan konten yang bermanfaat bagi komunitas email Anda.
Bisnis dan pribadiPerbedaan penting perlu dilakukan, antara penggunaan jaringan sosial dan bisnis.
Saya tidak menyarankan Anda berhenti berhubungan dengan keluarga dan teman.
Jauh dari itu! Saya sendiri menggunakan Twitter secara sosial. Sebagian besar kontak dan tweet saya tidak terhubung dengan bisnis saya. Ini adalah kegiatan santai untuk saya, yang sangat saya nikmati.
Maksud saya adalah pentingnya membangun komunitas bisnis Anda di atas platform, yang ANDA kontrol. Ini tentang menyoroti risiko penyampaian saluran komunikasi utama antara Anda dan pasar Anda, ke pihak ke-3, di mana Anda memiliki kendali nol.
Seberapa efektif membangun komunitas email saat bisnis kecil menangani dengan benar? Nah, meski AbuaPAN Blog menjadi salah satu blog paling populer di ceruknya, 12 kali lebih banyak orang membaca versi email blog tersebut. Pembaca email saya juga, mudah menjadi sumber klien dan pertanyaan baru terbesar saya.
Outsourcing saluran komunikasi dengan pasar Anda, ke jaringan sosial manapun, sangat berisiko. Ini juga bisa dihindari 100%.