Ospek Oh Ospek

Gambar ilustrasi. Sumber gambar : news.okezone.com

Apa kabar steemian semua? Saya harap semuanya baik-baik saja, bagi yang sakit lekas sembuh, bagi yang sehat lekas sakit wkwk, becanda kuy.

Bicara tentang ospek, apa yang sahabat semua bayangkan? Tindakan konyol nan absurd, hukuman yang menantang, atau hal aneh lain nya, pasti itu yang ada di dalam pikiran sahabat semua bukan? Begitu juga dengan ku, aku mempunyai beberapa tugas yang nantinya akan ku bawa ketika ospek nanti.

Rambut plontos 1 Cm, haha ini sungguh kelihatan keren bukan? Dengan postur badanku yang tinggi, rambut ku yang plontos, pasti ketika aku pulang kampung, semua orang beranggapan bahwa aku masuk tentara atau polisi.

Ini adalah peraturan ospek, yap rambut sepanjang 1 Cm. Ya aku akan melakukannya besok pagi Insya Allah. Mengguduli rambut, yaaa kalian bisa bayangin sendiri lah, dari semula berponi, malah menjadi seperti batu cincin.

Bukan hanya rambut plontos, masih banyak lagi hal aneh yang harus ku lengkapi untuk lusa. Salah satunya, kalung dari permen. Kebayang gak? Cowok-cowok rambut plontos pakek kalung dari permen? Belom lagi tas dari karung. Sekilas memang agak konyol tapi ini lah ospek, ya mau bagaimana lagi.

Rencananya besok pagi aku akan belanja barang-barang yang ku butuhkan. Pergi kepasar, sambil menanyakan atribut yang bewarna pink, mungkin orang toko akan berpikir yang enggak-enggak tentang aku. Pasalnya, aku tergabung dalam kelompok pink, ya di kelompok itu di wajibkan menggunakan atribute seperti pita, cangkir, piring bewarna pink (Agak feminim sih). Begitu juga dengan kolompok lainnya, jika mereka kelompok biru, maka atribute mereka juga harus biru.

Bagi ku yang jadi puncak atau klimaks dalam ospek bukanlah kalung dari permen, atribute feminim dan juga rambut plontos. Yang jadi ikon spesial adalah nama cantik yang di berikan oleh kakak leting kami sendiri. Setiap orang mendapatkan nama cantik masing-masing dannnn nama cantik itu di ambil dari nama penyakit-penyakit.

Ada yang mendapatkan nama HIV, Diabetes Melitus, Tbc, dan masih banyak lagi. Sedangkan aku sendiri mendapatkan nama cantik "Down syndrome" ya nama yang "..." Astaghfirullah, jaga ucapan mu Kamil.

Di Akademi Keperawatan ini, kakak letingnya baik-baik, baik hati serta ikhlas dan tulus mau ngerjai kami. Aku sendiri tidak boleh marah ataupun dongkol. Toh, semua ini bertujuan agar kami saling menghargai dan mengenal dengan akrab kakak leting kami.

Tidak di hargai dan di segani oleh junior itu rasanya gak enak banget. Dulu ketika aku di Man, tidak semua junior ku yang mau tegur sapa terhadap anggota letingku selaku senior kelas 3. Ini rasanya gak enak banget, rasanya pengen "......" mereka yang sombong, gak mau tegur sapa dan menghargai. Ya meskipun ada di antara mereka dulu yang mau tegur sapa terhadap ku.

Jelas, aku bisa mengerti perasaan senior ku saat ini. Mereka ingin di hargai. Ya itu wajar, mereka adalah senior.

Selow Kamil, masih ada lusa dan lusa raya. Dimana hari itu kamu akan merasakan betapa bahagianya jadi mahasiswa baru (Mabar).

Teka-teki unik, ya tadi di pengarahan para tentor juga memberikan teka teki kepada kami. Salah satunya: Monyet-monyet gila, Batu bata dari Italy, Biskuit Aderai, dan masih banyak lagi. Ya, teka teki itu harus ku pecahkan dan ku bawa pada hari kamis. Etsss, tapi aku baru saja mengetahui seluruh jawaban dari teka teki itu. Jawabannya berupa makanan ringan seperti : Batu bata Italy = Tango, Monyet monyet gila = Momogi.

Hadehhh, sungguh pengalaman yang tidak bisa terlupakan.