boldGosok Arang/ Gosok Bruek (Setrika Arang)
Salah satu alat rumah tangga yang dibutuhkan oleh kaum ibu adalah setrika. Pada era milenial sekarang setrika yang digunakan tentunya setrika listrik. Namun pada dekade tahun 90an ke bawah setrika listrik masih jarang dipakai. Setrika yang digunakan saat itu adalah setrika arang. Begitu juga masyarakat Aceh ketika itu, menjadi sebuah ciri khas menggunakan setrika arang dalam aktivitas rumah tangganya. Dalam bahasa Aceh, dikenal dengan istilah italicgosok arang/ gosok bruek.
italicGosok arang/ gosok bruek adalah alat rumah tangga yg berupa setrika pakaian yang terbuat dari campuran besi dan tembaga, yang menggunakan media arang (kayu arang) atau arang italicbruek (arang batok kelapa) yang dibakar sebagai media pemanas.
italicGosok arang/ gosok bruek dibuat sedemikian rupa dengan adanya ruang/media tempat mengisi arang (kayu arang) atau arang italicbruek (arang batok kelapa) yang dibakar, yang dilengkapi penutupnya agar percikan api atau hawa panas tidak membakar sipengguna. Bagian atas penutup memiliki gagang sebagai pegangan dalam mempergunakan italicgosok arang/ gosok bruek tersebut. Pada sisi samping kiri dan kanan dibuat semacam lubang angin agar sipengguna bisa mengontrol masih ada tidaknya arang/ bruek didalam italicgosok arang/ gosok bruek, dan sebagai tempat sirkulasi udara masuk dan keluar italicgosok arang/ gosok bruek. Sehingga dengan penggunaan italicgosok arang/ gosok bruek, pakaian anggota keluarga menjadi rapi dan pekerjaan rumah tangga menjadi mudah dan efisien ketika itu.
Bireuen, 8 Februari 2018