Haii,,,sahabat steemiaan ,,,
Kali ini saya akan membagikan sebuah postingan.
Bungong jeumpa adalah bunga kebanggaan suku aceh .di luar aceh ,bunga ini di kenal dengan sebutan bunga cempaka .dahulu kala bungong jeumpa tumbuh liar di bumi serambi mekkah karena bungong jeumpa tumbuh subur dengan sendirinya tanpa di tanam terlebih dahulu .batang pohonnya yang tinggi dan besar mampu menjaga daya tahan dan ranting dengan bunga yang cukup banyak sehingga mengeluarkan keharuman khas dari aceh .
Saat ini ,pertumbuhan bungong jeumpa sudah semakin langka ,semakin sulit di temukan .tak salah jika generasi muda bertanya,"yang mana bungong jeumpa itu?","seperti apa bungong jeumpa itu"?
Faktanya,bungong jeumpa lebih dari sekedar bunga yang indah karena keberadaannya telah mempengaruhi berbagai hal dalam kebudayaan suku aceh .mulai dari upacara tradisi hingga ukiran pada bangunan bersejarah.bungong jeumpa turut memberi nilai yang baik dalam sejarah peradaban suku aceh.
Orang aceh menggunakan bungong jeumpa untuk berbagai kepentingan.warnanya yang menarik ,kuning,hijau dan ada juga yang warnanya kemerahan menjadi alasan, selain karena diisyaratkan berdasarkan aromanya yang khas dari aceh dan tidak di miliki oleh bunga lain.didalam tradisi masyarakat aceh,bungong jeumpa di jadikan simbol keindahan.
Kita juga sering mendapatkan bungong jeumpa untuk di jadikan bagian kelengkapan upacara tradisi karena keharumannya.dalam upacara perkawinan ,bungong jeumpa di jadikan hiasan kepala dara baro (pengantin) .seiring berjalannya perubahan masa di mana bungong jeumpa semakin sulit di temukan ,maka posisi bungong jeumpa di gantikan oleh bunga melati.
Jika anda menyukai postingan ini.jangan lupa di upvote ,resteem dan komentarnya .
Terima kasih semoga bermanfaat @sansiro67
Itu dek bungong seulanga, bungong jumpa warna putih kekuningan. Bunganya sama tapi bungong jumpa lurus-lurus tidak agak keriting..,😊
Memang yang adek katakan dalam postingan ini itu benar sering di jumpai di upacara-upacara adat seperti acara menepungtawari orang hamil (pesijuklung) dan tepung tawar lainnya, acara pesta pernikahan dan bahkan benar yang adek katakan sebagian orang zaman dulu bungong jumpa sangat disukai dan digemari oleh para wanita karena dapat di ambil bau khasnya yang super harum untuk di jadikan wangi-wangiantetapi ponstingan adek memang tidak salah,benar bungong jumpa dengan bungon selanga itu dek hampir sama kala di lihat tidak jauh beda bagaikan adek-kakak begitu, tapi adek jangan risau bila komen saya ini salah saya minta maaf dek. Namanya saja manusia ada saat salah dan ada kalanya benar. Mohon di koreksi komen saya ini dek ,, wasallam
Bereh nyoe baroe Komen takhen, penuh dengan isi dan juga bernilai. Tapi untuk penggunaan bahasa, lebih baik yg le ureng mengerti so teupu di kaloen dan di upvote lom. Meunyo bahasa droe teh, mungken le ureng kaloen tapi ji perumen Hana....khak...paleng lam ate ji khen nyan di jak posting, ho hana tepe ata nyan. Sabab kebiasaan jih gop yg tem peremen getanyo, droe ke droe payah ta harap. Jadi, tip lain dalam membuat postingan target be jet ji kaloen le ureng luwa. Maka, bahasa, tag yg mungken ji lop lee ureng luwa payah ta pertimbangkan baik-baik. Filosofinya peturi droe bak gop bek droe kedroe. Cocok????
Beres beres bg
Bereh sansiro..