Freedom of Opposition Is Not Freedom of Insult | Kebebasan Berpendapat Bukan Kebebasan Menghina

in #busy7 years ago (edited)


Source

Freedom of expression or voice of freedom is freedom that is protected, not freedom to insult who gets protection. All human beings have the right to argue, as long as his opinion is not harassing, humiliating, demeaning, and racism against others, other religions, other tribes, other nations or other groups.

Islam protects all mankind and invites it to the righteous path, full of goodness, the religion of compassion, uphold justice as fair and as a rahmatal lil 'alamin religion. That is a religion religion that loves peace, compassion and tolerance.

But if anyone invites the crime (mungkar), then Islam is the first religion that will challenge it. Because evil is a destroyer that must be straightened. There is no single source in Islam that engages in divisions and insults other religions.

So being a human being who cares for religious tolerance is a very affirmed side in Islam. "Do not insult the other gods, for me my religion and for you your religion." That is the concept of Islam that prohibits harassing other religions.

So it is only natural that there is a steemit account that insults Islam. So the Islamic community will attack it. Because Islam does not teach insulting or abusive other religions, if there is a harass then there will be a struggle with his ability for his religion.

In this paper I would like to thank the Komnitas Steemit Aceh who has overthrown the account that leads to racism, radicalism, intolerance, spreading hatred and sara. So it is appropriate for the account to get the Flag as a warning that in Steemit prohibit such things.

Steemian Aceh The Power Of Seureudeng. The Seureudeng are united. thanks.

Kebebasan berpendapat atau voice of freedom adalah kebebasan yang dilindungi, bukan kebebasan untuk menghina yang mendapat perlindungan. Semua manusia memiliki hak untuk berpendapat, selama pendapatnya tidak melecehkan, menghina, merendahkan, dan rasisme terhadap orang lain, agama lain, suku lain, bangsa lain maupun kelompok lain.

Islam melindungi semua umat manusia dan mengajaknya kepada jalan yang lurus, yang penuh kebaikan, agama kasih sayang, menegakkan keadilan yang seadil-adilnya dan sebagai agama yang rahmatal lil 'alamin. Itulah Islam agama yang cinta pada kedamaian, kasih sayang dan toleransi.

Namun bila ada yang mengajak kepada kejahatan (mungkar), maka Islam adalah agama yang pertama yang akan menantangnya. Karena kejahatan itu perusak yang harus luruskan. Tidak ada satu sumber pun yang dalam Islam yang mengajak pada perpecahan dan menghina agama lain.

Maka menjadi manusia yang peduli toleransi agama adalah sisi yang sangat ditegaskan dalam Islam. "Jangan menghina sesembahan agama lain, bagiku agamaku dan bagimu agamamu." Itulah konsep Islam yang melarang melecehkan agama lain.

Maka sangat wajar kalau ada akun steemit yang menghina Islam. Maka komunitas Islam akan menyerangnya. Karena Islam tidak mengajarkan menghina atau melecehkan agama yang lain, bila ada yang melecehkan maka akan ada yang berjuang dengan kemampuannya untuk agamanya.

Dalam tulisan ini saya mengucapkan terima kasih kepada Kominitas Steemit Aceh yang sudah menumbangkan akun yang mengajak pada rasisme, radikalisme, tidak toleransi, menyebarkan kebencian dan sara. Maka pantas saja bagi akun tersebut mendapatkan Bendera sebagai peringatan bahwa di Steemit melarang hal-hal yang demikian.

Steemian Aceh The Power Of Seureudeng. Para Seureudeng yang bersatu. Terima kasih.

Bekasi, 20 Maret 2018 Jam: 8: 25

Sort:  

good job @amriadits

Jangan Kmentar demikian, nanti datang @steemcleaner menghabisi akun anda. Karena komentar, Thank, good job, nice post dan lain-lain dianggap spam oleh @steemcleaner. Berkomentarlah sesuai isi postingan dan permasalahan. Kalau di disini anda juga bisa menanyakan permasalahan anda selain dengan isi postingan saya. Saya mengajak kpada para steemian stop spammer. Karena spam itu berbahaya dan mendapatkan backlist. Terima kasih sudah berkunjung di blog saya.