Bagi sebahagian pria, Kopi dan Rokok adalah sebuah hal yang cukup susah dipisahkan dari kehidupannya jika sudah berada di puncak kecanduan. Ketika kopi mulai diseruput, seakan-akan gusi mulai gatal tak terbendung dengan sendirinya. Tak lengkap rasanya jika sebatang rokok dilupakan begitu saja setelah nikmat kopi melekat dicelah-celah gigi dan gusinya.
Pertama kali saya mengenal rokok ketika umur saya menginjak lima belas (15) tahun. Saat itu saya bukan perokok aktif. Namun, setelah umur saya menginjak tujuh belas (17) tahun, disitulah awal mula rokok menjadi bagian dari kehidupan saya sehari-hari. Sedangkan kopi, sebenarnya dari kecil saya sudah menyukai kopi. Apalagi keluarga kami juga pecinta kopi. Akan tetapi, saat itu saya hanya mengenal satu jenis kopi saja yaitu kopi jenis Rebusta.
Setelah merantau ke Malaysia bebarapa tahun yang lalu, saat saya bekerja disebuah restoran diseputaran Kuala Lumpur, atasan kerja saya yang bernama Chef Colombus Ibrahim, mengenalkan berbagai jenis Cerutu dan Kopi dengan jenis utama Arabica yang disajikan dalam gelas kecil atau biasa kita kenal sekarang dengan nama Kopi Espresso. Pria muallaf asal Irlandia itu, aktif menikmati kopi yang dikenal kental ini setelah menikahi seorang wanita asal Malaysia pada tahun 2001 lalu. Beliau yang dulunya pemabuk memutuskan menggantikan minuman keras dengan kopi. Tidak tanggung-tanggung, beliau meneguk kopi tidak kurang dari 20 (dua puluh) gelas sehari dengan cerutu mahal yang hampir tidak pernah lekang dari mulutnya. Luar biasa bukan?
Baiklah, kali ini saya akan berbagi beberapa foto koleksi saya tentang kopi dan cerutu yang sebahagian darinya sengaja dibeli dengan merogoh kocek ratusan ringgit Malaysia dan sebahagiannya lagi saya dapatkan dari Chef Colombus Ibrahim.
Sebagai salah seorang pecandu kedua benda nikmat tersebut, saya tidak akan menyia-nyiakan beberapa foto yang sudah lama diabadikan sebagai kenangan dan simbol pengalaman dan kejantanan seorang pria.
Terima Kasih telah berkunjung dan sudi membaca tulisan sederhana ini.
Salam Steemians kreatif dari Saya @dyanahmed
Men i wouldn't choose any of the two because its additive and once you get addicted to any of the two there is no way you can stop!!!
Congratulations @dyanahmed! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of upvotes
Award for the number of upvotes received
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Congratulations @dyanahmed! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of upvotes
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP